Pandeglang (Antara News) - Pengamat pendidikan dari Unversitas Mathla'ul Anwar Banten Dr Ali Nurdin menyatakan selama ini perguruan tinggi Islam masih tertinggal dibandingkan dengan universitas umum.

"Berdasarkan ristek/dikti peringkat 1-10 semuanya diduduki universitas umum, seperti ITB dan UI, sedangkan perguruan tinggi Islam hanya berada pada peringkat 26 yakni Universitas Muhammadiyah Malang," kata Ali Nurdin yang juga Wakil Rektor III Unma pada acara International Seminar dengan tema "The Role Of Islamic Organization on Education" di Kampus Unma Pandeglang, Banten, Sabtu.

Kemudian, universitas Islam juga relatif kurang diminati. Dari sisi ekonomi di bawah universitas umum, biaya yang dikenakan jauh lebih murah dibandingkan universitas umum.

Sebagai contoh,  untuk biaya kuliah sosial di universitas Islam hanya Rp16 juta, sedangkan di univeristas umum bisa mencapai Rp40-Rp100 juta sampai lulus.

Karena itu,  perlu usaha untuk terus meningkatkan kualitas perguruan tinggi Islam di Indonesia, di antaranya melalui modernisasi dengan menerapkan hal-hal baru yang berkaitan dengan pembelajaran dan lainnya.

"Yang juga tidak kalah penting, yakni mendorong mahasiswa universitas Islam untuk menyatu dengan masyarakat dan studi terapan Islam harus lebih ditekankan," ujarnya.

Sedangkan Prof Dr Azis Fakhrurrozi MA dari Universitas Islam Jakarta (UIJ) menyatakan pentingnya meningkatkan sumber daya manusia dalam mengembangkan pendidikan, termasuk perguruan Islam di Indonesia.

"Sebagai contoh, di Maroko semua dosen S3, tidak ada yang S2, padahal negara itu merdekanya baru beberapa tahun saja, ini harus menjadi acuan bagi kita," katanya.

Selain itu,  penyelenggaraan pendidikan harus diarahkan untuk membangun sumber daya manusia berkeadaban serta berperadaban, dan ini tidak bisa hanya diserahkan pada pemerintah.

Ia juga menyatakan, organisasi keagamaan seperti Muhammadiyah, Mathla'ul Anwar dan Mahdlatul Ulama sebenarnya telah berperan besar dalam mengembangkan pendidikan bahkan mencetak tokoh berkelas nasional dan internasional.

"Dengan adanya peran aktif dari organisasi keagamaan dan perhatian pada peningkatkan kualitas guru/dosen, maka ke depan kualitas pendidikan di Indonesia, termasuk perguruan Islam akan semakin baik," ujarnya.

Pewarta: Sambas

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016