Sebelas hari menjelang tip-off, Panitia Pelaksana Lokal (LOC) Piala Dunia FIBA 2023 berkoordinasi dengan Polri dan sejumlah pihak terkait tentang keamanan sebagai upaya menyukseskan penyelenggaraan kompetisi bola basket dunia itu.
Rapat koordinasi dipimpin langsung oleh Direktur Pengamanan Objek Vital (Pamobvit) Polda Metro Jaya Kombes Pol Yandri Irsan dengan LOC di Indonesia Arena GBK Senayan Jakarta, Senin, dengan menggandeng beberapa pihak terkait agar penyelenggaraan piala dunia bola basket itu berjalan lancar.
Rapat koordinasi itu juga dihadiri oleh perwakilan Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK GBK), Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, serta Dinas Pemadam dan Penyelamatan Provinsi DKI.
Baca juga: Indonesia dipastikan siap sambut pebasket kelas dunia
Ketua LOC FIBA World Cup 2023 Budisatrio Djiwandono mengatakan rapat koordinasi ini sangat penting untuk menjamin terselenggaranya kegiatan minim risiko. Sebab, segala sesuatunya sudah dipersiapkan dan diantisipasi selama pertandingan berlangsung mulai 25 Agustus sampai 3 September di Indonesia Arena.
"Kami tidak hanya menyiapkan arena agar siap memanggungkan pertandingan, tetapi juga hal teknis lainnya. Misalnya arus keluar masuk penonton, serta manajemen keamanan dan risiko lainnya. Kita semua berharap penyelenggaraan FIBA World Cup 2023 di Indonesia akan berjalan dengan lancar dan sukses tanpa kendala dengan persiapan maksimal yang kita jalankan," kata Budi.
Koordinasi antar pihak terkait itu juga membahas potensi risiko kegiatan, mulai dari kedatangan kontingen di bandara, penginapan atlet dan VIP, serta lokasi pertandingan di Indonesia Arena baik lapangan pertandingan maupun lapangan latihan.
Baca juga: Jamal Murray disangsikan bisa tampil di Piala Dunia FIBA Jakarta
Pembahasan meliputi keselamatan, keamanan, dan manajemen risiko dari kegiatan. Salah satunya soal jalur evakuasi penonton, pemain, dan tamu VIP sebagai antisipasi terjadi sesuatu yang tidak diinginkan saat FIBA World Cup 2023 berlangsung.
Berdasarkan rapat koordinasi tersebut juga diputuskan untuk menggelar simulasi evakuasi oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta pada Kamis (17/8).
Selain itu juga dibahas soal pengaturan kerumunan orang, terutama saat game day. Ada beberapa opsi yang dibahas, di antaranya penempatan personel khusus untuk mengatur kerumunan orang, juga penentuan yang lebih terperinci tentang area ring 1, 2, dan 3 di seputar Indonesia Arena.
Baca juga: Pemain juara IBL perkuat Dominika di Piala Dunia FIBA 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Rapat koordinasi dipimpin langsung oleh Direktur Pengamanan Objek Vital (Pamobvit) Polda Metro Jaya Kombes Pol Yandri Irsan dengan LOC di Indonesia Arena GBK Senayan Jakarta, Senin, dengan menggandeng beberapa pihak terkait agar penyelenggaraan piala dunia bola basket itu berjalan lancar.
Rapat koordinasi itu juga dihadiri oleh perwakilan Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK GBK), Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, serta Dinas Pemadam dan Penyelamatan Provinsi DKI.
Baca juga: Indonesia dipastikan siap sambut pebasket kelas dunia
Ketua LOC FIBA World Cup 2023 Budisatrio Djiwandono mengatakan rapat koordinasi ini sangat penting untuk menjamin terselenggaranya kegiatan minim risiko. Sebab, segala sesuatunya sudah dipersiapkan dan diantisipasi selama pertandingan berlangsung mulai 25 Agustus sampai 3 September di Indonesia Arena.
"Kami tidak hanya menyiapkan arena agar siap memanggungkan pertandingan, tetapi juga hal teknis lainnya. Misalnya arus keluar masuk penonton, serta manajemen keamanan dan risiko lainnya. Kita semua berharap penyelenggaraan FIBA World Cup 2023 di Indonesia akan berjalan dengan lancar dan sukses tanpa kendala dengan persiapan maksimal yang kita jalankan," kata Budi.
Koordinasi antar pihak terkait itu juga membahas potensi risiko kegiatan, mulai dari kedatangan kontingen di bandara, penginapan atlet dan VIP, serta lokasi pertandingan di Indonesia Arena baik lapangan pertandingan maupun lapangan latihan.
Baca juga: Jamal Murray disangsikan bisa tampil di Piala Dunia FIBA Jakarta
Pembahasan meliputi keselamatan, keamanan, dan manajemen risiko dari kegiatan. Salah satunya soal jalur evakuasi penonton, pemain, dan tamu VIP sebagai antisipasi terjadi sesuatu yang tidak diinginkan saat FIBA World Cup 2023 berlangsung.
Berdasarkan rapat koordinasi tersebut juga diputuskan untuk menggelar simulasi evakuasi oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta pada Kamis (17/8).
Selain itu juga dibahas soal pengaturan kerumunan orang, terutama saat game day. Ada beberapa opsi yang dibahas, di antaranya penempatan personel khusus untuk mengatur kerumunan orang, juga penentuan yang lebih terperinci tentang area ring 1, 2, dan 3 di seputar Indonesia Arena.
Baca juga: Pemain juara IBL perkuat Dominika di Piala Dunia FIBA 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023