Pembalap Repsol Honda (HRC) Joan Mir mengatakan 2023 merupakan tahun terburuknya sepanjang berkarier di kelas balap MotoGP.

"Ini tentu saja merupakan tahun terburuk dalam karier saya," aku Juara Dunia MotoGP 2020 itu, dikutip dari laman resmi MotoGP, Kamis.

"Banyak hal terjadi. Saya bisa melakukan hal yang saya suka, tapi saya juga mengalami banyak tekanan sejak sangat muda -- tekanan untuk terus maju atau tidak," imbuhnya.

Tahun ini menjadi tahun yang berat bagi pembalap Spanyol itu. Mir sebelumnya menderita cedera yang cukup parah di tangan kanannya karena kecelakaan di Grand Prix Italia yang membuatnya melewatkan setidaknya dua putaran MotoGP musim ini di Jerman dan Belanda.

Baca juga: Duet Repsol Honda sayangkan performa buruk di MotoGP Inggris

Ia mengatakan telah memanfaatkan waktu istirahat untuk memprioritaskan kesehatan fisik dan mentalnya sebelum kembali bersaing di trek.

"Istirahat ini sangat bagus untuk saya. Selain itu, saya cukup beruntung untuk menjadi seorang ayah dan saya pikir, di saat-saat rumit seperti itu, memiliki secercah kegembiraan itu luar biasa. Ini memberi saya kekuatan untuk terus berusaha," kata Mir.

Selain itu, ia mengungkapkan telah melakukan konseling ke psikolog olahraga. Ia menilai, hal itu diperlukan karena ingin mengubah situasi sulit dengan Honda dan tidak menginginkan adanya alternatif lain.

Baca juga: Pol Espargaro tak khawatir soal tandemnya di 2024
Baca juga: Pembalap Gresini diharapkan bikin kejutan di MotoGP Austria
 

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023