Jakarta (Antara News) - Pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance, Enny Sri Hartati memperkirakan industri properti akan kembali bergairah pasca kebijakan tax amnesti digulirkan pemerintah mengingat sektor ini masih menarik bagi investor.

"Jika iklim investasi kondusif, orang akan berbondong-bondong investasi di sektor properti. Menurut saya salah satu penempatan investasi yang menarik, ya, sektor properti," kata pengamat ekonomi dari Indef Enny Sri Hartati saat dihubungi di Jakarta.

Menurut Enny, adanya kekhawatiran banyak kalangan bahwa akan terjadi bubble di kemudian hari yang diakibatkan sektor properti, tidaklah tepat. Pasalnya kata Enny, kondisi di Eropa atau Amerika berbeda dengan di Indonesia.

"Saya yakin keberadaan sektor properti ini tidak akan menimbulkan bubble, karena rasio kepemilikan rumah masyarakat di Indonesia masih sangat rendah, dan harga justru akan terus meningkat. Adanya Tax Amnesty berarti akan ada ketersediaan dana untuk membiayai kegiatan pembangunan. Pengusaha properti harus menangkap peluang ini," kata Enny.

Senada dengan Enny, Agung Wirajaya, AVP PT Agung Podomoro Land (APL) juga menilai program tax amnesti yang sedang disosialisasikan pemerintah akan berdampak positif  ke seluruh sektor ekonomi termasuk properti. Namun agar memberikan dampak positif, menurutnya sosialisasi program ini harus sering dilakukan. Masyarakat sendiri antusias ketika Presiden Jokowi melakukan sosialisasi di Kemayoran 1 Agustus lalu.

"Dengan seringnya sosialiasi, masyarakat  akan betul-betul paham dan yakin untuk mengikuti program tax amnesty ini. Jika masyarakat tergerak, maka banjir sentimen positif akan mengalir ke berbagai sektor ekonomi termasuk property. Dengan multiplier effect-nya property akan memberikan stimulus untuk menggairahkan perekonomian," ujar Agung Wirajaya, AVP PT APL.

Agung yang membawahi produk-produk residential PT APL mengatakan, setelah memahami dan mengikuti program tax amnesti bisa saja investor membeli langsung produk properti atau bertindak sebagai investor.

"APL dengan reputasinya lebih dari 40 tahun siap untuk menyediakan berbagai produk properti baik untuk segmen menengah ke atas maupun menengah ke bawah," ujar dia.

Produk-produk properti APL yang banyak diminati saat ini adalah Orchard Park Batam, Podomoro City Deli Medan (POCI), dan Podomoro Golf View (PGV) Cimanggis.

Produk PGV Cimanggis banyak diminati keluarga muda dengan harganya yang terjangkau, sedangkan Orchard Park Batam banyak dibeli karena lokasinya dekat dengan Singapura maupun Malaysia serta sebagai gerbang terdepan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Masyarakat Medan sendiri, sedang menunggu realisasi pembangunan POCI Medan sebagai ikon baru kebanggaan warga Medan. Selain pengembangan residential, APL juga membangun 10 Trade Mall (TM) di Jabodetabek dan Balikpapan sebagai tempat usaha untuk UKM, pedagang maupun home industry. ***3***

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016