Serang (Antara News) - Komisi Pemilihan Umum Banten menerima berkas bukti dukungan empat bakal calon gubernur dan wakil gubernur Banten dari jalur perseorangan untuk menghadapi Pilkada Banten 2017.

Ketua KPU Banten Agus Supriatna di Serang, Senin, mengatakan hingga hari terakhir penerimaan berkas jumlah dukungan bagi calon perseorangan pada Minggu (7/8), ada empat pasangan bakal calon perseorangan yang menyerahkan bukti dukungan kepada KPU Banten.

Empat pasangan bakal calon tersebut yakni Yayan Sofian dan Ratu Enong Siti Roudhatul Janah, pasangan Ahmad Dimyati Natakusumah dan Yemmelia, pasangan Ampi Nurkamal Tanudjiwa dengan Yeyen Maryani serta pasangan bakal calon Tb Sangadiah dan Subari Martadinata.

"Kami masih melakukan verifikasi syarat jumlah dukungan tersebut untuk empat pasangan dan akan diplenokan pada Selasa (9/8) besok. Jadi belum bisa dipastikan empat pasangan tersebut memenuhi syarat jumlah dukungan atau belum,"kata Agus Supriatna di dampingi Komisioner Bidang Divisi Teknis KPU Banten Syaeful Bahri.

Ia mengatakan, untuk bisa diketahui empat pasangan bakal calon dari jalur independen pada Pilgub Banten 2017 mendatang, memenuhi syarat dukungan atau tidak harus memenuhi tiga unsur syarat bukti dukungan yakni surat pernyataan bukti dukungan, lampiran foto copy KTP sebagai bukti dukungan berjumlah minimal 601.805 KTP serta dimasukan atau diupload dalam Sisitem Informasi Perncalonan (Silon).

'Kemarin ada syarat minimal jumlah dukungan yang sudah masuk dalam Silon, namun ada juga dari dua pasangan yang belum lengkap. Sehingga nanti hasilnya akan diputuskan dalam pleno pada Tanggal 9 Agustus,"kata Agus.

Menurutnya, setelah bukti jumlah dukungan tersebut memenuhi syarat minimal yakni 601.805 KTP bagi masing-masing pasangan calon, selanjutnya akan dilakukan verifikasi yang akan dilakukan KPU Banten melalui penyelenggara di masing-masing KPU kabupaten/kota, PPK dan PPS di masing-masing daerah sesuai sebaran dari syarat dukungan yang diserahkan ke KPU.

'Verifikasi syarat dukungan itu akan dilakukan 10 sampai 17 Agustus 2016," kata Agus. 

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016