Lebak (Antara News) - Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispora) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mengembangkan wisata desa guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan penyerapan tenaga kerja di daerah itu.

"Kami mengembangkan potensi wisata desa karena memiliki nilai jual untuk mendatangkan investor," kata Kepala Dispora Kabupaten Lebak Syahida Hayat di Lebak, Senin.

Kabupaten Lebak memiliki kekayaan objek wisata yang spesifik dan bernilai tinggi, di antaranya terdapat wisata budaya masyarakat Baduy.

Bahkan, objek wisata Baduy di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, cukup dikenal di Tanah Air hingga mancanegara.

Kekayaan wisata alam lainnya, ujar dia, kawasan hutan konservasi Taman Nasional Gunung Halimun (TNGHS), wisata pemandian air panas, juga daerah aliran sungai (DAS) yang bisa digunakan permainan arung jeram.

Objek wisata pesisir, di antaranya kawasan Pantai Sawarna, Pulau Manuk, Bagedur, dan Sukamaju.

Selain itu juga terdapat peninggalan purba, seperti situs dan gua, serta aneka jenis makanan olahan tradisional yang dikembangkan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).

Kekayaan objek wisata Desa Sawarna, misalnya, meraih juara kelima tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Objek wisata Sawarna memiliki nilai tinggi sebagai objek wisata karena terdapat gua, hutan, agronomi, religius, dan wisata seni budaya.

Namun, sejauh ini pengunjung domestik dan mancanegara belum maksimal sehingga perlu pengembangan wisata desa itu.

"Kami berharap potensi wisata itu bisa digali untuk kesejahteraan masyarakat setempat," katanya.

Menurut dia, pengembangan wisata desa ke depan dapat menjadi tulang punggung pendapatan ekonomi masyarakat karena akan melahirkan sentra-sentra usaha kerajinan masyarakat.

"Kami optimistis wisata desa itu akan menjadi primadona dan serbuan pengunjung domestik dan mancanegara," katanya.

Ia mengatakan prospek masa depan wisata desa sangat menjanjikan pertumbuhan ekonomi masyarakat perdesaan.

"Kami terus mendorong agar seluruh desa bisa dikembangkan potensi wisatanya," ujarnya. 

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016