Aparat keamanan menggerebek markas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Dekai, Papua Pegunungan, Selasa hingga terjadi kontak tembak yang menewaskan dua anggota KKB.

Selain menewaskan dua anggota KKB, dalam insiden itu menyebabkan satu anggota Brimob terluka akibat tertembak di bagian paha.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri kepada ANTARA, Selasa, di Jayapura, menjelaskan dari laporan yang diterima terungkap dalam penggerebekan itu anggota berhasil mengamankan enam pucuk senjata api rakitan dan amunisi.

Selain itu, katanya, diamankan delapan butir amunisi berbagai kaliber, berbagai senjata tajam, senjata tradisional seperti kapak, dan panah beserta busur.

Baca juga: Negosiasi dengan Egianus Kogoya ditekankan untuk cegah korban jiwa

Dari laporan yang diterima, penggerebekan berawal dari aksi penyerangan yang dilakukan KKB, Senin malam (31/7) terhadap Pos Brimob.

Dia mengatakan anggota langsung melakukan penyelidikan dan menangkap AS, anggota KKB, yang merupakan anggota Kopi Tua Heluka.

Ia mengatakan anggota Brimob yang terluka akibat terkena tembak, yakni Bharatu Jogianus Ricko yang tergabung dalam Satgas Aman Nusa dan saat ini dirawat di RSUD Dekai.

"Kondisi korban dalam keadaan sadar," pungkas Mathius Fakhiri.

Baca juga: Anggota DPR sedih dengan prilaku gerakan KKB di Papua

Pewarta: Evarukdijati

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023