Serang (Antara News) - Gubernur Banten Rano Karno berharap Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bank Banten akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Banten yang lebih baik, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banten.

"Dalam satu bulan ini kita sahamnya sudah resmi milik kita, sekarang masih nunggu hasil 'fit and proper tes' dari OJK. Kalau soal dana kita sudah siap, anggarannya Rp950 miliar sampai APBD murni 2017 nanti," kata Rano Karno usai rapat dengan PT Banten Global Depelopment yang melaporkan proses akuisisi Bank Banten di Serang, Jumat.

Ia mengatakan, PT BGD melaporkan progres akuisisi Bank Pundi menjadi BPD Banten yang diharapkan dalam waktu dekat ini Banten memiliki saham mayoritas di bank Pundi yang namanya sudah berganti nama menjadi Bank Banten.

"BGD tadi melaporkan kepada saya proses RUPS sudah berjalan walaupun belum bisa di 'declare' menjadi Bank Banten. Nanti kalau sahamnya sudah 60 persen barus bisa di 'declare' menjadi Bank Banten," kata Rano.

Direktur PT BGD Franklyn Paul Nelwan mengatakan, pihaknya sudah melaporkan hasil Rapat umum Pemagang Saham Luar Biasa (RUPSLB) akuisisi PT Bank Pundi ke BPD Banten kepada Gubernur Banten Rano Karno.

Ia mengakui harga saham yang dibeli Bank Pundi oleh pihaknya hanya sebesar Rp18,35 per lembar. Padahal saat itu sesuai harga pasar modal Rp37.

"Ini karena pintar-pintarnya kita saat itu melakukan negosiasi harga saham, jadi harganya sangat kecil. Bahkan kata kantor jasa penilai publik (KJPP) harga saham yang kita beli diluar dari harga dipasar modal," katanya.

Saat ini, kata dia, harga saham PT Bank Pundi yang sedang dalam proses diambil alih milik Bank Banten sudah meningkat diatas Rp100 per lembar.

"Jadi sekarang harganya Rp130 per lembar," katanya.

Ia mengaku dari hasil laporan tersebut, sudah mendapatkan tanggapan dan masukan yang positif dari gubernur mengenai prospek dan potensi serta dukungan provinsi terhadap pengembangan Bank Banten tersebut, diantaranya pengelolaan APBD Banten, gaji-gaji pegawai, tunjangan, kas daerah dan berbagai pengelolaan dana dari pihak lainnya di Banten.

"Kami yakin Bank Banten ini akan membuat masyaarkat Banten menjadi luar biasa. Ini akan bergulir terus, tanggal 25 kami dipanggil OJK untuk 'Fit and Proper tes'. Setelah itu dilakukan penawaran umum terbatas atau 'Rigt Issue'," kata Franklyn.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016