Wali Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Benyamin Davnie menyatakan ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) bukan sekadar lomba yakni menang dan kalah tapi menumbuhkan minat tinggi generasi muda memahami Al-Qur’an.

"Kita wajib menanamkan kebiasaan Al-Qur’an untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Ini yang jadi makna dari ajang MTQ," katanya di Tangerang, Rabu.

Menurut dia, dalam ajang MTQ ini hal yang paling utama dan jadi tugas bersama yakni kewajiban untuk mencetak generasi bangsa yang dalam kehidupan sehari-harinya menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur'an.

Baca juga: Ratusan personel Satpol PP Tangerang dikerahkan untuk amankan MTQ 2023

“Perlombaan ini bukan sekadar soal menang dan kalah. Penyelenggaraan MTQ ini akan menumbuhkan minat tinggi para generasi terhadap Al-Qur’an," katanya menambahkan.

Sementara itu terkait ajang MTQ XX Tahun 2023 Tingkat Provinsi Banten di Kabupaten Tangerang, lanjutnya, Pemkot Tangerang Selatan mengirimkan 58 kafilah yang telah diberikan pembinaan.

Dirinya berharap agar kafilah dapat menunjukkan kemampuannya dan membawa nama baik Kota Tangerang Selatan," tambahnya. Apalagi Kota Tangerang Selatan telah menjadi juara umum MTQ tingkat Provinsi Banten sebanyak tujuh kali berturut-turut.

“Khusus kepada qori dan qoriah, terus tampilkan semua yang terbaik. Jangan pikirkan yang lain dulu, fokus dan terus berdoa. Kebersamaan ini kita jaga, karena ini menjadi awal yang baik untuk kita mencapai juara umum MTQ tingkat provinsi," pungkas Benyamin Davnie.

Baca juga: Gandeng ANRI, Laraska siap bantu warga menjaga arsip
Baca juga: Pilar Saga ajak masyarakat manfaatkan ruang publik pusat pameran kreatif

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023