Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar mengingatkan pemerintah desa agar pembangunan di wilayah masing-masing tidak meninggalkan akar budaya.

"Selalu saya tekankan, pokoknya bangun desa boleh apa saja, boleh smart digital, bahkan harus, teknologi harus masuk. Digital harus dikembangkan, tapi satu hal yang tidak boleh tercerabut dari akar budaya setempat," kata Abdul Halim di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, prinsip itu sesuai praktik tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) Desa ke-18, yakni Kelembagaan Desa Dinamis dan Budaya Desa Adaptif.

Baca juga: Inspektorat Pemkab Tangerang panggil kepala desa terkait penyelewengan Dana Desa

"Supaya ruh pembangunan di desa itu tidak keluar dari akar budaya," katanya menambahkan.

Karena pentingnya mempertahankan akar budaya, Kemendes PDTT tidak akan membuat kebijakan pembangunan yang bersifat holistik dengan menyamaratakan karakter seluruh desa.

Menurut dia, masing-masing desa memiliki karakter, budaya, bahkan bahasa lokal yang berbeda dan harus dipertahankan.

Baca juga: Apdesi Kabupaten Tangerang dukung wacana perpanjangan masa jabatan kades
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mendes PDTT ingatkan pembangunan desa jangan tinggalkan akar budaya

Pewarta: Luqman Hakim

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023