Merak (Antara News) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry menyebutkan penambahan dermaga dapat mengatasi kemacetan kendaraan di Pelabuhan Merak, Banten.

"Kami optimistis penambahan dermaga dapat mengurai kemacetan kendaraan," kata Direktur Utama (Dirut) PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Danang S Baskoro di Merak, Minggu.

Setiap musim mudik pengelola pelabuhan disibukkan antrean kendaraan hingga berjam-jam. Antrean kendaraan hingga mengular dari jalan tol Merak-Tangerang-Cikuasa Atas hingga Pelabuhan Merak.

Untuk itu, ia mengatakan perlu ada penambahan dermaga enam di Pelabuhan Merak sebab saat ini Pelabuhan Merak baru memiliki lima dermaga.

"Kami yakin dengan enam dermaga dapat mengatasi kepadatan kendaraan," katanya.

Menurut dia, penyebab kepadatan kendaraan itu banyak faktor antara lain faktor keberangkatan pemudik melakukan perjalanan malam hingga dini hari.

Para pemudik datang secara bersamaan dengan jumlah penumpang pejalan kaki maupun kendaraan.

Faktor lainnya, kata dia, terbatasnya jumlah loket tiket tol yang disediakan oleh pengelola jalan tol Tangerang-Merak PT Marga Mandalasakti (MMS).

Akibat keterbatasan jumlah loket terjadi penumpukan kendaraan yang mengular dari luar gerbang Pelabuhan Merak hingga gerbang tol Merak.

"Loket jalan tol hanya empat sehingga perlu ditambah sebab Pelabuhan Merak sudah menyediakan 40 loket," katanya.

Menurut dia, pihaknya tetap mengatasi kemacetaan kendaraan tersebut dengan mengoptimalkan petugas pengatur lalu lintas agar bisa terurai.

Selain itu juga mempercepat kegiatan bongkar muat kapal yang bersandar di dermaga Merak.

"Kami berangkatkan penyeberangan itu sekitar 40 menit guna mengatasi kepadatan kendaraan pribadi itu," katanya.

Ia juga mengimbau pemudik jika melakukan penyeberangan sebaiknya pada siang hari untuk memberikan kelancaran arus lalu linats dan penumpukan penumpang sebab keberangkatan malam hingga dini hari terjadi penumpukan kendaraan.

"Kami tidak henti-hentinya mengimbau pemudik menyeberang Merak-Bakauheni pada siang hari," ujarnya.

Berdasarkan data di Posko Terpadu Merak, pemudik yang sudah menyeberang H-4 atau Sabtu (2/7)sebanyak 74.580 penumpang atau meningkat 130,90 persen dibanding arus mudik tahun 2015 yang berjumlah 32.300 penumpang.

Kendaraan roda dua yang sudah menyeberang sebanyak 4.205 unint, roda empat sebanyak 9.264 unit, bus 324 unit, truk 280 unit, dan kendaraan roda empat lebih sebanyak 9.868 unit yang di angkut oleh 30 kapal dengan 58 trip.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016