Pendeta Gereja Pasundan Rangkasbitung Kabupaten Lebak Robert mengajak umatnya untuk memperkuat persatuan antarumat beragama di masyarakat untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik.
 
"Kita terus memelihara dan melestarikan kerukunan dan keharmonisan antarumat beragama yang sudah baik menjadi semakin kuat," kata Robert di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Minggu.
 
Selama ini, katanya kerukunan antarumat beragama baik Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, Konghucu dan Kepercayaan di Kabupaten Lebak relatif baik dan penuh kedamaian.
 
Keberagaman merupakan kekayaan yang diberikan Tuhan kepada bangsa Indonesia untuk memelihara dan melestarikan kerukunan dengan saling menghormati, menghargai dan tolong menolong tanpa memandang perbedaan keyakinan, suku, bahasa, sosial dan budaya.
 
Bahkan, dirinya selama tinggal di Kabupaten Lebak merasa aman dan damai serta tidak ada konflik horisontal.

Baca juga: Kemenag Lebak Banten luncurkan kampung moderasi beragama perkuat persatuan
 
Karena itu, dirinya setiap khutbah selalu menyampaikan pesan terhadap umatnya untuk memperkuat persatuan dengan terjalinnya kerukunan dan keharmonisan di masyarakat.
 
Selain itu juga umatnya agar menebar kasih sayang dan saling tolong menolong sesama umat beragama.
 
Sebab, kata dia, dirinya lahir dengan keberagaman itu, sehingga harus dibangun persatuan dan persaudaraan.
 
"Kami meyakini melalui persatuan itu dapat meningkatkan kesejahteraan bagi umat manusia dengan penuhi kedamaian dan kasih sayang," kata pendeta kelahiran Manado, Sulawesi Utara.
 
Pendeta Robert mengatakan bahwa umatnya di Gereja Pasundan Rangkasbitung juga ada dari suku jawa, sunda, batak, NTT, dan lainnya tetap menjalin kerukunan di masyarakat.
 
Bahkan, umatnya juga melakukan kegiatan sosial dengan jalan santai antarumat beragama yang digagas oleh Kementerian Agama setempat.
 
Selain itu juga kegiatan gereja memberikan bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat yang tidak mampu juga ke pondok pesantren.
 
Selama ini, Gereja Pasundan Rangkasbitung menggandeng Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Nahdlatul Ulama (NU), Kementerian Agama, dan pemuka agama lain untuk membangun persatuan keberagaman.
 
"Kami terus memperkuat persatuan dengan melestarikan kerukunan umat beragama agar penuh kedamaian dan kasih sayang," katanya menjelaskan.
 
Sementara itu, Sekretaris FKUB Kabupaten Lebak KH Ahmad Hudori mengatakan pihaknya selama ini terus membangun komunikasi antarumat beragama agar tercipta kedamaian dan kebersamaan untuk membangun bangsa ini menjadi bangsa yang kuat dan besar sehingga dapat terwujud kesejahteraan.
 
Baca juga: Leuwidamar sebagai kampung moderasi beragama wujudkan persatuan
 
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023