Perumda Tirta Benteng Kota Tangerang melakukan pengerukan sedimentasi dan penyedotan menggunakan mesin khusus untuk menambah produksi air yang didistribusikan kepada masyarakat akibat kerusakan lima pintu air di Bendungan Pintu Air 10.

"Penyedotan air dengan mesin untuk menambah produksi air baku jadi tidak hanya mengandalkan pada intake saja. Begitu juga dengan pengerukan sedimentasi," kata Direktur Utama Perumda Tirta Benteng, Doddi Effendy di Tangerang Sabtu.

Ia mengatakan berkurangnya produksi air saat ini juga disebabkan karena musim kemarau sehingga Sungai Cisadane mengalami penurunan debit.

"Biasanya, air baku di hulu mencapai 2.5 hingga 3 meter. Namun informasi saat ini hanya mencapai 1.2 meter saja. Maka itu kita lakukan berbagai upaya," katanya menambahkan.

Kemudian terkait kerusakan pintu air, Doddi menuturkan jika saat ini pihaknya bersama Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane telah melakukan penanganan.

"Kami juga melakukan konsolidasi bersama dengan BBWS dan pengguna air lainnya untuk perawatan jangka panjang," ujarnya.

Deddi mengimbau masyarakat tidak panik karena Perumda Tirta Benteng akan terus berupaya agar pasokan air tercukupi. Untuk sementara, masyarakat diharapkan dapat menghemat penggunaan air dan juga memiliki stok air yang cukup selama proses penanganan kebocoran Bendungan Pintu Air 10 berlangsung. 

"Kami dari Perumda Tirta Benteng pasti terus berupaya bagaimana pasokan air pada pelanggan tidak berkurang atau bahkan berhenti. Jadi, masyarakat Kota Tangerang tidak perlu panik. Untuk saat ini, kami mengimbau sementara menghemat penggunaan air dan juga menampung atau stok air selama penanganan kebocoran di Pintu Air 10 berlangsung," ujarnya.

Sebelumnya Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan terdapat empat pintu air di Bendungan Pintu Air 10, Pasar Baru yang mengalami kerusakan sehingga produksi air bersih untuk masyarakat Kota Tangerang mengalami penurunan.

"Debit air Sungai Cisadane yang seharusnya tertampung malah terus mengalir dan permukaan airnya menjadi turun karena debit air terus berkurang. Dan otomatis suplai bahan baku air untuk PDAM pun juga jadi berkurang," kata Wali Kota Arief saat meninjau Bendungan Pintu Air 10, Pasar Baru, Jumat (21/7).

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023