Lebak (Antara News) - Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Banten, mendirikan 42 posko untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi pemudik Lebaran 2016.
"Kami sudah menginstruksikan kepada petugas Puskesmas agar mendirikan posko lebaran untuk memberikan pelayanan kesehatan secara gratis," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Heru Haerudin di Lebak, Kamis.
Ke-42 posko kesehatan tersebut di masing-masing Puskesmas untuk memudahkan masyarakat mendapat pelayanan kesehatan selama musik lebaran.
Biasanya, pada mudik lebaran tersebut terjadi kecelakaan lalu lintas juga mengalami sakit diare akibat makan berlebihan.
Karena itu, pihaknya mendirikan 42 posko mudik lebaran sehingga masyarakat dapat terlayani pertolongan medis.
Selain itu juga posko pengendali dipusatkan di Kantor Dinas Kesehatan Lebak.
"Kami membuka posko kesehatan itu untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri 1437 Hijriah," ujarnya.
Menurut dia, seluruh posko kesehatan itu dilengkapi obat-obatan, mobil ambulans dan peralatan tabung gas untuk memberikan pertolongan bagi pasien darurat.
Apabila ditemukan pasien darurat akibat penyakit akut maupun kecelakaan pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan rumah sakit rujukan.
Kedua rumah sakit rujukan itu antara lain RSUD Adjidarmo dan RS Misi Rangkasbitung.
Mereka petugas diberlakukan piket di posko mudik bergantian antara tujuh sampai 10 orang dan mereka terdiri dari dokter dan para medis.
"Kami berharap dengan pelayanan kesehatan itu dapat memberikan kesembuhan dan bisa kembali ke kampung halamannya dengan sehat dan selamat," katanya,
Ia menyebutkan, pemerintah daerah komitmen untuk memberikan pelayanan prima agar derajat kesehatan masyarakat meningkat.
Meskipun perayaan hari besar keagamaan, tetapi pelayanan kesehatan tetap buka melayani masyarakat.
Pihaknya mengerahkan petugas medis pada lebaran Idul Fitri sebanyak 65 dokter dan 225 para medis.
"Kami bertindak cepat untuk menangani pertolongan medis untuk menyelamatkan nyawa sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016
"Kami sudah menginstruksikan kepada petugas Puskesmas agar mendirikan posko lebaran untuk memberikan pelayanan kesehatan secara gratis," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Heru Haerudin di Lebak, Kamis.
Ke-42 posko kesehatan tersebut di masing-masing Puskesmas untuk memudahkan masyarakat mendapat pelayanan kesehatan selama musik lebaran.
Biasanya, pada mudik lebaran tersebut terjadi kecelakaan lalu lintas juga mengalami sakit diare akibat makan berlebihan.
Karena itu, pihaknya mendirikan 42 posko mudik lebaran sehingga masyarakat dapat terlayani pertolongan medis.
Selain itu juga posko pengendali dipusatkan di Kantor Dinas Kesehatan Lebak.
"Kami membuka posko kesehatan itu untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri 1437 Hijriah," ujarnya.
Menurut dia, seluruh posko kesehatan itu dilengkapi obat-obatan, mobil ambulans dan peralatan tabung gas untuk memberikan pertolongan bagi pasien darurat.
Apabila ditemukan pasien darurat akibat penyakit akut maupun kecelakaan pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan rumah sakit rujukan.
Kedua rumah sakit rujukan itu antara lain RSUD Adjidarmo dan RS Misi Rangkasbitung.
Mereka petugas diberlakukan piket di posko mudik bergantian antara tujuh sampai 10 orang dan mereka terdiri dari dokter dan para medis.
"Kami berharap dengan pelayanan kesehatan itu dapat memberikan kesembuhan dan bisa kembali ke kampung halamannya dengan sehat dan selamat," katanya,
Ia menyebutkan, pemerintah daerah komitmen untuk memberikan pelayanan prima agar derajat kesehatan masyarakat meningkat.
Meskipun perayaan hari besar keagamaan, tetapi pelayanan kesehatan tetap buka melayani masyarakat.
Pihaknya mengerahkan petugas medis pada lebaran Idul Fitri sebanyak 65 dokter dan 225 para medis.
"Kami bertindak cepat untuk menangani pertolongan medis untuk menyelamatkan nyawa sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016