Lebak (Antara News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak Provinsi Banten kembali menggelar pasar murah kebutuhan pokok di Kecamatan Maja dan Lebakgedong.
"Pasar murah ini menyediakan kebutuhan pokok guna meringankan beban masyarakat, terlebih selama Ramadhan permintaan meningkat," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak, Orok Sukmana di Rangkasbitung, Kamis.
Pemkab Lebak sebelumnya melaksanakan pasar murah di Kecamatan Bayah, Malingping, Panggarangan, Bojongmanik dan Leuwidamar.
Namun, pasar murah di Kecamatan Maja dan Lebakgedong dipadati ribuan warga untuk membeli kebutuhan harga pokok tersebut.
Warga membeli kebutuhan pokok dengan dibatasi hanya satu paket dengan harga murah dan terjangkau serta lebih murah dibandingkan harga pasar.
"Kami berharap pasar murah itu dapat menstabilkan harga bahan pokok hingga menjelang Lebaran," katanya.
Menurut dia, penyelenggaraan pasar murah itu bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Apindo).
Selama ini, masyarakat terkena dampak kenaikan harga-harga bahan pokok menjelang lebaran. Karena itu, kata dia, dengan pasar murah itu masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya dengan harga terjangkau.
Dalam kesempatan itu pemerintah daerah memberikan kupon bagi warga miskin sebanyak 60.000 lembar.
"Dengan kupon itu, penerima mendapat potongan harga sekitar 50 persen dari harga normal," katanya.
Ia mengatakan pasar murah tersebut sangat membantu masyarakat miskin untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok, seperti gula, beras, minyak goreng, terigu dan susu.
"Kita setiap tahun selalu menggelar pasar murah karena kepedulian pemerintah daerah," katanya.
Sementara itu, sejumlah warga miskin di Maja Kabupaten Lebak menyambut positif dengan adanya pasar murah tersebut.
Masyarakat menginginkan pemerintah daerah melakukan pasar murah beras untuk meringankan beban mereka.
"Kami berharap pasar murah itu terus dioptimalkan sehingga masyarakat mampu membelinya, terlebih menjelang Lebaran," kata Yani, seorang ibu rumah tangga warga Kecamatan Maja Kabupaten Lebak.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016
"Pasar murah ini menyediakan kebutuhan pokok guna meringankan beban masyarakat, terlebih selama Ramadhan permintaan meningkat," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak, Orok Sukmana di Rangkasbitung, Kamis.
Pemkab Lebak sebelumnya melaksanakan pasar murah di Kecamatan Bayah, Malingping, Panggarangan, Bojongmanik dan Leuwidamar.
Namun, pasar murah di Kecamatan Maja dan Lebakgedong dipadati ribuan warga untuk membeli kebutuhan harga pokok tersebut.
Warga membeli kebutuhan pokok dengan dibatasi hanya satu paket dengan harga murah dan terjangkau serta lebih murah dibandingkan harga pasar.
"Kami berharap pasar murah itu dapat menstabilkan harga bahan pokok hingga menjelang Lebaran," katanya.
Menurut dia, penyelenggaraan pasar murah itu bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Apindo).
Selama ini, masyarakat terkena dampak kenaikan harga-harga bahan pokok menjelang lebaran. Karena itu, kata dia, dengan pasar murah itu masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya dengan harga terjangkau.
Dalam kesempatan itu pemerintah daerah memberikan kupon bagi warga miskin sebanyak 60.000 lembar.
"Dengan kupon itu, penerima mendapat potongan harga sekitar 50 persen dari harga normal," katanya.
Ia mengatakan pasar murah tersebut sangat membantu masyarakat miskin untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok, seperti gula, beras, minyak goreng, terigu dan susu.
"Kita setiap tahun selalu menggelar pasar murah karena kepedulian pemerintah daerah," katanya.
Sementara itu, sejumlah warga miskin di Maja Kabupaten Lebak menyambut positif dengan adanya pasar murah tersebut.
Masyarakat menginginkan pemerintah daerah melakukan pasar murah beras untuk meringankan beban mereka.
"Kami berharap pasar murah itu terus dioptimalkan sehingga masyarakat mampu membelinya, terlebih menjelang Lebaran," kata Yani, seorang ibu rumah tangga warga Kecamatan Maja Kabupaten Lebak.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016