Tangerang (Antara News) - Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah meminta agar Koperasi Satya Karya yang anggota pegawai Pemkot, bisa menjadi pengembangan koperasi di Kota Tangerang. 

"Dengan aset yang mencapai Rp 24,4 Milyar dan SHU yang tahun ini mencapai Rp 6,6 Milyar seharusnya Koperasi Satya Karya bisa berkontribusi lebih dalam pembangunan kota, misalnya juga ada lembaga Baitul Malnya yang juga bisa membantu anggota atau pegawai yang kesusahan," ujarnya.

Maka itu, koperasi jangan hanya bergelut dalam simpan pinjam dan akhirnya yang ada banyakan pinjam dibandingkan simpan. Sehingga diperlukan inovasi akan hal itu.

Ia juga meminta agar koperasi bisa menjadi solusi dari terbatasnya akses masyarakat terhadap dunia perbankan, mengingat persyaratan simpan-pinjam di bank yang agak rumit.

"Koperasi juga harus bisa menjadi pilihan utama masyarakat dalam hal simpan pinjam, bukan rentenir," tegasnya.

Selanjutnya Wali Kota juga menyampaikan pentingnya meningkatkan penetrasi layanan koperasi sampai setiap lapisan masyarakat. 

Untuk itu para penggerak koperasi harus bisa melakukan inovasi dan terobosan untuk menarik minat masyarakat.
 
"Selama ini masyarakat hanya sekedar tahu koperasi, belum tertarik untuk menjadi anggota. Jadi masyarakat belum merasakan manfaat yang optimal dari koperasi," katanya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016