Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak pimpinan Sinode, Persekutuan Gereja-Gereja Papua (PGGP) ikut merumuskan strategi besar pembangunan Papua.

"Pimpinan Sinode, PGGP, dan tokoh-tokoh agama saya ajak untuk merumuskan strategi besar dan rancangan kerja sesuai kontekstual Papua untuk masa 20 tahun ke depan," kata Wapres pada Pembukaan Konferensi Hari Pekabaran Injil (HPI) Ke-168 PGGP se-Tanah Papua di Manokwari, Papua Barat, Sabtu.

Wapres meminta agar pemikiran Gereja hendaknya sejalan dengan desain besar pemerintah, yang disebut Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua Tahun 2022–2041.

Selain itu, Wapres juga menekankan kembali, pentingnya keserasian antara sayap pendekatan birokrasi pemerintah, dengan sayap pendekatan kultural dan keagamaan.

Baca juga: Negosiasi dengan Egianus Kogoya ditekankan untuk cegah korban jiwa

Menurutnya, berbagai strategi dan kebijakan pembangunan pemerintah akan berjalan optimal melalui kolaborasi dan kemitraan dengan Gereja.

Ia juga mengajak PGGP, pimpinan Sinode, untuk mendorong percepatan pembangunan dalam semangat Rumah Besar Tanah Papua.

"Walaupun kini telah ada enam provinsi, tapi saya yakin, prinsip 'Kitorang Papua sebagai satu kesatuan kultural di atas Tanah Papua', mampu menjadi fondasi yang solid dalam satu kesatuan langkah demi meraih kesejahteraan bersama," ujarnya.

Wapres meminta PGGP se-Tanah Papua agar intensif melakukan sinergi, kolaborasi dan koordinasi dengan kementerian/lembaga dan para pihak lainnya.

Dalam hal ini, Wapres mengarahkan agar Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) bersama PGGP terus mengawal proses persiapan, perencanaan dan pelaksanaan berbagai program dan kegiatan quick wins sesuai kontekstual Papua.
 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wapres ajak Sinode-PGGP rumuskan strategi besar pembangunan Papua

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023