Tingginya kebutuhan terhadap alat kesehatan, PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) melakukan akuisisi terhadap 75 persen saham PT Kencana Pilar Mandiri (KPM) perusahaan yang bergerak di bidang alat kesehatan.

"Ini memang strategi kami untuk memperkuat lini alat kesehatan, perangkat medis, serta produk farmasi," kata Direktur Utama IRRA, Heru Firdausi Syarif dalam keterangan tertulis, Rabu.

Baca juga: Kebijakan penggunaan alkes dalam negeri dorong bisnis IRRA

Heru mengemukakan skema akuisisi ini dilakukan dengan cara melakukan pembelian saham dari pemegang saham existing. Adapun total saham yang diakuisisi adalah 15.000 lembar saham atau setara dengan 75 persen saham yang dimiliki oleh KPM.  

“Dengan demikian setelah dilakukannya proses akuisisi ini maka komposisi kepemilikan saham saat ini mayoritas dipegang oleh PT Itama Ranoraya Tbk sebesar 75 persen atau 15.000 lembar saham dan Teguh Purwanto 25 persen atau 5.000 lembar saham,” kata Heru.

Akuisisi ini selain bertujuan memperkuat posisi strategis perusahaan agar berkontribusi lebih besar lagi dalam menciptakan nilai tambah, juga diharap secara optimal mencapai target perusahaan di tahun 2023.

Selain itu, rekam jejak Direktur Utama KPM, Teguh Purwanto, yang telah berpengalaman selama kurang lebih 30 tahun di berbagai multi national company di bidang kesehatan di Indonesia, juga menjadi salah satu faktor pendukung yang utama dalam dilakukannya proses akuisisi. Hal ini menjadi salah satu nilai plus karena beliau memiliki pengalaman mengelola perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan. 

“Melalui akuisisi ini, kami ingin mendiversifikasi alternatif produk pilihan bagi para pelanggan kami yang hingga kini totalnya sudah mencapai 1.294 pelanggan di seluruh Indonesia. Para pelanggan (customer) yang terdiri atas pemerintah pusat, daerah, serta perusahaan swasta (private sector) ini ke depannya akan dapat dilayani oleh jaringan kami yang kini sudah semakin luas,” papar Heru yang didampingi Direktur Keuangan IRRA Nanan Meinanta Lasahido.

Menurut Nanan ada sejumlah pertimbangan saat manajemen memutuskan untuk mengakuisisi KPM. Selain adanya persamaan dalam visi dan misi menjalankan roda bisnis perusahaan di bidang penyedia alat kesehatan berteknologi tinggi, IRRA juga melihat potensi profitabilitas KPM. Sehingga manajemen melihat terbukanya peluang kolaborasi antar perusahaan, yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing yang lebih kompetitif.

Dalam proses akuisisinya, seperti dituturkan oleh Teguh yang menyatakan bahwa KPM telah melakukan Pengumuman Rencana Akuisisi pada tanggal 5 Mei 2023 dalam Koran International Media halaman 4. Lalu dilakukan jual beli saham yang disahkan dalam Akta Akuisisi, untuk kemudian dilakukan Pengumuman Hasil Akuisisi di Koran International Media tanggal 5 Juli 2023 halaman 2.

Teguh Purwanto mengharapkan akuisisi KPM ini akan mampu memenuhi harapan manajemen IRRA pada umumnya, dan KPM secara langsung juga mampu memetik manfaat yang lebih besar dibanding sebelum terjadinya akuisisi oleh IRRA.


 

Pewarta: Ridwan Chaidir

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023