Jakarta (Antara News) - PT Intiland Development Tbk (Intiland), perusahaan pengembang properti melaksanakan penawaran umum Obligasi II dengan nilai maksimal Rp600 miliar ditujukan sebagai pelunasan utang dan memperkuat modal kerja.

"Obligasi merupakan salah satu sumber pendanaan yang sesuai untuk sektor properti. Saat ini merupakan momentum yang baik dan tepat, mempertimbangkan kondisi pasar properti yang mulai pulih dan tumbuh positif," kata Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono di Jakarta, Jumat.

Obligasi yang akan diterbitkan ini mendapat peringkat idA- dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) terdiri dari dua seri. Seri A memiliki tenor tiga tahun dengan kisaran tingkat kupon sebesar 10 sampai 11 persen jatuh tempo tahun 2019. Sedangkan seri B memiliki tenor lima tahun dengan kisaran tingkat kupon 10,25 sampai 11,25 persen jatuh tempo tahun 2021.

Menurut Archied, dana hasil penerbitan obligasi sebesar Rp346 miliar atau 57 persen akan digunakan untuk melunasi utang obligasi PT Intiland Development Tbk Tahun 2013 seri A,

Kemudian sebesar Rp230 miliar atau 38 persen untuk pembayaran utang entitas anak PT Perkasalestari Permai atau Aeropolis yang berlokasi di jalan Marsekal Surya Darma kawasan pintu M1 Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Provinsi Banten.

Dana obligasi tersebut akan menggantikan sumber pendanaan dari bank karena lebih menarik untuk jangka panjang jelas Archied.

"Sisanya dari hasil penerbitan obligasi kami gunakan untuk menambah modal kerja," ungkap Archied.

Masa penawaran awal obligasi dilakukan pada tanggal 3 hingga 15 Juni 2016 dan masa penawaran pada 23 hingga 24 Juni 2016. Perseroan memperkirakan tanggal efektif penerbitan obligasi adalah 22 Juni 2016 dan tanggal penjatahan akan jatuh pada 27 Juni 2016.

Perseroan memperkirakan proses distribusi obligasi secara elektronik dapat dimulai pada tanggal 24 Juni 2016. Tanggal pencatatan obligasi ini di Bursa Efek Indonesia diperkirakan pada 29 Juni 2016.

Bertindak selaku penjamin emisi obligasi adalah PT Trimegah Securities Tbk dan PT Sucorinvest Central Gani.

Menurut Archied, pembayaran pertama bunga obligasi akan dilakukan pada tanggal 28 September 2016. Pembayaran bunga obligasi yang terakhir akan dilakukan pada tanggal jatuh tempo tanggal 28 Juni 2019 untuk seri A dan tanggal 28 Juni 2021 untuk seri B. Pembayaran kedua seri obligasi tersebut akan dilakukan secara penuh sebesar 100 persen dari jumlah pokoknya pada saat jatuh tempo.

Penerbitan obligasi ini mendapatkan jaminan sekurang-kurangnya sebesar 110 persen dari jumlah pokok obligasi. Perseroan telah menetapkan jaminan atas penerbitan obligasi ini berupa dua bidang tanah berikut bangunannya yang berlokasi di kawasan perumahan Graha Famili, Surabaya.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016