Pemerintah Kota Tangerang, Banten mencatat realisasi belanja melalui e-katalog lokal untuk sektor UMKM hingga akhir Mei 2023 mencapai Rp73,51 miliar atau meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp19,95 miliar.
"Jika dibandingkan dengan tahun lalu, realisasi belanja melalui e-katalog untuk UMKM sudah meningkat hingga Mei ini," kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Pemkot Tangerang, Yeti Rohaeti di Tangerang, Jumat.
E-katalog lokal merupakan sebuah platform digital yang digunakan untuk menampilkan informasi mengenai produk dan layanan dari produsen lokal atau usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berbasis di Kota Tangerang.
Yeti Rohaeti menambahkan sampai Mei ini, produk yang tayang pada e-katalog lokal Kota Tangerang adalah 17.763 produk dengan 822 penyedia.
E-katalog Lokal bertujuan mempermudah para UMKM lokal sebagai penyedia dalam memasarkan produk-produknya dalam hal kerja sama pengadaan serta penyediaan barang dan jasa dengan pemerintah.
Baca juga: 300 pasang sepatu Sebatik asal Tangerang di ekspor ke Belanda
Dengan penggunaan e-katalog lokal ini, dapat mendorong percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri serta mendorong optimalisasi, transparansi dan efisiensi dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa.
"Kehadiran e-katalog lokal, pemkot dan UMKM dapat membentuk kerja sama dan inisiatif yang positif untuk mempromosikan produk lokal dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang," katanya menambahkan.
Yeti pun mengimbau, bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Tangerang yang belum mendaftar e-katalog, untuk segera mendaftar. Ada sejumlah manfaat yang bisa diterima untuk pengembangan usaha, jika telah terdaftar di e-katalog.
"Seluruh OPD di Pemkot Tangerang telah difokuskan untuk melakukan pembelian produk-produk lokal melalui e-katalog. Maka dari itu, pelaku UMKM yang telah mendaftarkan produknya di e-katalog akan diprioritaskan untuk dibeli produknya oleh Pemkot Tangerang, dengan catatan disesuaikan dengan kebutuhan OPD," katanya menegaskan.
Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Hendrar Prihadi saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Tangerang beberapa waktu lalu mengapresiasi pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di Pemkot Tangerang terutama realisasi belanja melalui e-katalog.
"Untuk realisasi belanja melalui katalog ini hampir ada peningkatan ya karena angka di tahun lalu adalah Rp134,96 miliar dan di tahun ini sudah Rp129,65 miliar dan ini masih bulan Mei. Artinya ini berpotensi untuk meningkat dan mudah-mudahan di akhir tahun ini nanti bisa meningkat pesat sampai dua kali lipat dari tahun lalu," kata Hendrar.
Baca juga: Enam produk UMKM Kota Tangerang resmi dijual di ritel asal Jepang
Baca juga: Wali Kota Tangerang harap produk UMKM di Soetta dibeli penumpang internasional
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Jika dibandingkan dengan tahun lalu, realisasi belanja melalui e-katalog untuk UMKM sudah meningkat hingga Mei ini," kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Pemkot Tangerang, Yeti Rohaeti di Tangerang, Jumat.
E-katalog lokal merupakan sebuah platform digital yang digunakan untuk menampilkan informasi mengenai produk dan layanan dari produsen lokal atau usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berbasis di Kota Tangerang.
Yeti Rohaeti menambahkan sampai Mei ini, produk yang tayang pada e-katalog lokal Kota Tangerang adalah 17.763 produk dengan 822 penyedia.
E-katalog Lokal bertujuan mempermudah para UMKM lokal sebagai penyedia dalam memasarkan produk-produknya dalam hal kerja sama pengadaan serta penyediaan barang dan jasa dengan pemerintah.
Baca juga: 300 pasang sepatu Sebatik asal Tangerang di ekspor ke Belanda
Dengan penggunaan e-katalog lokal ini, dapat mendorong percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri serta mendorong optimalisasi, transparansi dan efisiensi dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa.
"Kehadiran e-katalog lokal, pemkot dan UMKM dapat membentuk kerja sama dan inisiatif yang positif untuk mempromosikan produk lokal dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang," katanya menambahkan.
Yeti pun mengimbau, bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Tangerang yang belum mendaftar e-katalog, untuk segera mendaftar. Ada sejumlah manfaat yang bisa diterima untuk pengembangan usaha, jika telah terdaftar di e-katalog.
"Seluruh OPD di Pemkot Tangerang telah difokuskan untuk melakukan pembelian produk-produk lokal melalui e-katalog. Maka dari itu, pelaku UMKM yang telah mendaftarkan produknya di e-katalog akan diprioritaskan untuk dibeli produknya oleh Pemkot Tangerang, dengan catatan disesuaikan dengan kebutuhan OPD," katanya menegaskan.
Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Hendrar Prihadi saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Tangerang beberapa waktu lalu mengapresiasi pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di Pemkot Tangerang terutama realisasi belanja melalui e-katalog.
"Untuk realisasi belanja melalui katalog ini hampir ada peningkatan ya karena angka di tahun lalu adalah Rp134,96 miliar dan di tahun ini sudah Rp129,65 miliar dan ini masih bulan Mei. Artinya ini berpotensi untuk meningkat dan mudah-mudahan di akhir tahun ini nanti bisa meningkat pesat sampai dua kali lipat dari tahun lalu," kata Hendrar.
Baca juga: Enam produk UMKM Kota Tangerang resmi dijual di ritel asal Jepang
Baca juga: Wali Kota Tangerang harap produk UMKM di Soetta dibeli penumpang internasional
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023