Serang (Antara News) - Sekolah SMP yang menyelenggarakan Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran 2015/2016 dengan berbasis komputer di Banten meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

"Meningkatnya cukup signifikan dari tahun lalu yang hanya satu sekolah, tahun ini ada 25 sekolah," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Banten Teddy Rukman di Serang, Sabtu.

Ia mengatakan, sebagian besar sekolah SMP yang siap menyelenggarakan Ujian Nasional (UN) tersebut berada di Kota Tangerang Selatan. Kesiapan UN berbasis komputer tersebut terutama bagi sekolah-sekolah yang sudah memiliki kelengkapan alat penunjang UN tersebut yakni komputer dan jaringan internet.

"Artinya dengan adanya peningkatan jumlah sekolah yang mengikuti UN berbasis komputer, ada keseriusan pemerintah dan sekolah untuk menjalankan UN berbasis komputer," kata Teddy.

Ia optimistis tahun-tahun berikutnya akan semakin banyak sekolah SMP yang akan menyelenggarakan UN berbasis komputer. Begitu juga sekolah SMA penyelenggara UN berbasis komputer di Banten, terus meningkat setiap tahunnya.

"Tahun depan pasti terus meningkat lagi. Tahun sekarang saja 25 sekolah dari sebelumnya hanya satu sekolah," kata Teddy yang juga panitia UN Banten.

Jumlah sekolah SMP yang menggelar UN berbasis komputer sebanyak 25 sekolah tersebut yakni di Kota Tangerang dua sekolah, Kota Tangsel 13 sekolah, Kabupaten Serang empat sekolah dan Kabupaten Tangerang enam sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Engkos Kosasih Samanhudi mengatakan jumlah siswa peserta UN SMP/MTs di Banten sebanyak 198.194 siswa SMP/Mts dan sederajat se-Banten, jumlah siswa tersebut tersebar di delapan kabupaten/kota di Banten.

"Panitia UN lokal Banten sudah siap melaksanakan UN SMP mulai Senin 9 Mei 2016. Semua soal sudah didistribusikan ke sekolah-sekolah," kata Engkos.

Pihaknya masih menunggu pengaduan dan masukan dari sekolah-sekolah, jika masih ada kekurangan amplop soal serta kelengkapan lainnya.

"Kalau kekurangan soal dalam amplop kan belum bisa diketahui. Jadi untuk saat ini khawatir ada kekurangan amplop atau tertukar dan kerusakan," kata Engkos.

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Pendidikan Banten, sebanyak 198.194 siswa SMP yang mengikuti UN tersebut tersebar di Kota Serang 8.769 siswa, Kota Tengerang 22.575 siswa, Kota Cilegon 4.919 siswa, Kota Tangsel 17.118 siswa, Kabupaten Serang 17.180 siswa, Kabupaten Pandeglang 13.847 siswa, Kabupaten Lebak 15.647 siswa dan Kabupaten Tangerang 35.972 siswa.

Adapun untuk siswa MTs tersebar di Kota Serang sebanyak 2.788 siswa, Kota Tengerang 4.063 siswa, Kota Cilegon 2.790 siswa, Kota Tangsel 3.661 siswa, Kabupaten Serang 11.163 siswa, Kabupaten Pandeglang 9.785 siswa, Kabupaten Lebak 7.972 siswa dan Kabupaten Tangerang 13.837 siswa.

Sedangkan peserta UN untuk paket B di Kota Serang sebanyak 401 siswa, Kota Tengerang 887 siswa, Kota Cilegon 197 siswa, Kota Tangsel 665 siswa, Kabupaten Serang 1.053 siswa, Kabupaten Pandeglang 917 siswa, Kabupaten Lebak 753 siswa dan Kabupaten Tangerang 1.153 siswa. 

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016