Tim SAR gabungan dikerahkan mencari seorang Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Raja Muda Jaya yang diduga tenggelam di perairan Tanjung Burung, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu.
"Korban atas nama Tommy Ade Putra, korban tercebur kurang lebih beberapa mil dari daratan di wilayah Kabupaten Tangerang," kata Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR Fazzli di Tangerang, Sabtu.
Ia menyebutkan, berdasarkan keterangan saksi saat itu melihat korban dalam keadaan kejang, kemudian tercebur ke laut perairan Kepulauan Seribu.
Kemudian, mengetahui lah tersebut, rekan korban yang melihat langsung berusaha mencari korban. Namun, tidak berhasil menyelamatkannya.
Baca juga: Jasa Raharja gelar diklat bagi nakhoda dan ABK antisipasi kecelakaan di laut
"Korban diduga tenggelam saat hendak pulang usai mencari ikan di perairan Kepulauan Seribu," tuturnya.
Selanjutnya, kata dia, rekan korban sesaat kejadian berupaya menghubungi Kantor SAR Jakarta, untuk membantu proses pencarian korban yang tenggelam ke laut tersebut.
Ia mengungkapkan, dalam upaya melakukan pencarian, tim SAR gabungan langsung penyisiran di sekitar lokasi kejadian hingga radius 2 NM (Nautica Miles) menggunakan perahu karet dan kapal nelayan.
"Kita juga menyebarkan informasi mengenai kejadian ini kepada para kapal nelayan yang melintasi perairan tersebut, apabila menemukan tanda-tanda korban agar menghubungi kita," ujarnya.
Ia menambahkan, pencarian terhadap korban melibatkan unsur SAR gabungan terdiri dari Kantor SAR Jakarta, Pos TNI AL Pelabuhan Cituis, KSOP Cituis, nelayan serta masyarakat setempat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: SAR cari ABK tenggelam di perairan Tanjung Burung Tangerang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Korban atas nama Tommy Ade Putra, korban tercebur kurang lebih beberapa mil dari daratan di wilayah Kabupaten Tangerang," kata Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR Fazzli di Tangerang, Sabtu.
Ia menyebutkan, berdasarkan keterangan saksi saat itu melihat korban dalam keadaan kejang, kemudian tercebur ke laut perairan Kepulauan Seribu.
Kemudian, mengetahui lah tersebut, rekan korban yang melihat langsung berusaha mencari korban. Namun, tidak berhasil menyelamatkannya.
Baca juga: Jasa Raharja gelar diklat bagi nakhoda dan ABK antisipasi kecelakaan di laut
"Korban diduga tenggelam saat hendak pulang usai mencari ikan di perairan Kepulauan Seribu," tuturnya.
Selanjutnya, kata dia, rekan korban sesaat kejadian berupaya menghubungi Kantor SAR Jakarta, untuk membantu proses pencarian korban yang tenggelam ke laut tersebut.
Ia mengungkapkan, dalam upaya melakukan pencarian, tim SAR gabungan langsung penyisiran di sekitar lokasi kejadian hingga radius 2 NM (Nautica Miles) menggunakan perahu karet dan kapal nelayan.
"Kita juga menyebarkan informasi mengenai kejadian ini kepada para kapal nelayan yang melintasi perairan tersebut, apabila menemukan tanda-tanda korban agar menghubungi kita," ujarnya.
Ia menambahkan, pencarian terhadap korban melibatkan unsur SAR gabungan terdiri dari Kantor SAR Jakarta, Pos TNI AL Pelabuhan Cituis, KSOP Cituis, nelayan serta masyarakat setempat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: SAR cari ABK tenggelam di perairan Tanjung Burung Tangerang
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023