Masyarakat Kota Tangerang diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang, dan rutin berolahraga seiring telah ditetapkannya masa endemi oleh pemerintah pusat.

"Masyarakat tentunya harus tetap menjaga kesehatan, karena kesehatan itu datang dari kesadaran diri sendiri. Keinginan untuk hidup sehat ini bukan saja untuk diri sendiri, tetapi juga berdampak pada keluarga dan lingkungan sekitar," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni dalam keterangannya di Tangerang, Sabtu.

Presiden RI Joko Widodo pada Rabu (21/6) mengumumkan status pandemi COVID-19 di Indonesia telah dicabut dan kini memasuki masa endemi.

Salah satu indikator status pandemi di Indonesia beralih ke endemi, karena kasus harian COVID-19 di Indonesia mendekati nihil.

Baca juga: Presiden Joko Widodo resmi cabut status pandemi COVID-19 di Indonesia

Mengenai indikator tersebut, Dini Anggraeni mengatakan kasus harian COVID-19 di Kota Tangerang sudah sangat jauh berkurang, bahkan nihil. Selain itu, masyarakat Kota Tangerang juga sudah memiliki antibodi dan cakupan vaksinasi COVID-19 di Kota Tangerang sudah baik.

"Kasus harian COVID-19 masih ada, tapi hanya satu atau dua kasus, bahkan nihil. Hasil sero survei, masyarakat Kota Tangerang antibodinya sudah terbentuk 100 persen dan cakupan vaksinasi COVID-19 juga sudah baik, artinya COVID-19 di Kota Tangerang terkendali," katanya.

Untuk masyarakat yang belum melakukan atau melengkapi vaksinasi tetap dianjurkan untuk melengkapinya hingga penguat kedua, terutama untuk masyarakat yang rentan, seperti lansia dan anak-anak. "Saat ini sedang kami sisir dan galakkan kembali vaksinasi COVID-19 ini," ujarnya.

Ia mengatakan pelayanan surveillans COVID-19 di seluruh fasilitas layanan kesehatan di Kota Tangerang masih bisa didapatkan sebagai salah satu pengendalian COVID-19.

Jika masyarakat Kota Tangerang memiliki gejala menyerupai COVID-19 agar segera melakukan pemeriksaan di fasilitas layanan kesehatan terdekat.

"Pelayanan seperti swab masih bisa didapatkan, karena sebagai salah satu upaya pengendalian COVID-19. Sama seperti TBC dan lainnya, tetap ada dan pengendaliannya pun tetap harus ada. Apabila sakit, dan gejalanya menyerupai COVID-19 segera memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat," pungkas Dini Anggraeni.

Baca juga: Pemkab Tangerang siap hadapi transisi pandemi ke endemi COVID-19

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023