Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Banten, mengatakan masyarakat bisa memantau potensi banjir di wilayah itu secara terkini melalui aplikasi Pos Duga TMA (Tinggi Muka Air) di situs dpupr.tangerangkota.go.id.

Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono di Tangerang, Jumat, mengatakan aplikasi Pos Duga TMA menyajikan data terkait tinggi muka air sehingga dapat dijadikan sebagai peringatan dini bencana banjir.

"Ini sangat membantu pemerintah dan masyarakat dalam mengantisipasi banjir, di sejumlah wilayah rawan banjir," kata dia.

Aplikasi ini sudah dijalankan sejak 2022. Masyarakat bisa mengakses di laman dpupr.tangerangkota.go.id selanjutnya memilih Menu Pos Duga Air dan kemudian memilih Data Tinggi Muka Air. Selain itu, mereka bisa juga langsung mengakses link posduga.dpuprkotang.info/v2.

“Ini merupakan sistem informasi tinggi muka air, yang tersusun dan terorganisir serta dapat memberikan informasi secara 'realtime' (waktu terkini) maupun periodik. Sistem informasi ini diperlukan sebagai deteksi dan peringatan dini bencana banjir sehingga dapat meminimalisasi risiko yang ditimbulkan dengan optimal,” katanya.

Ia menjelaskan dalam aplikasi ini telah ada sembilan lokasi Pos Duga TMA yang dibangun dan dapat dipantau masyarakat umum, di antaranya Pondok Arum Karawaci, Kompleks DDN Karang Tengah, Pintu Air Sarakan Sukadiri, Jembatan Alamanda Periuk, Jembatan Galeong Karawaci, Jembatan Polor Cipondoh, Perumahan Duren Villa Larangan, Embung Nusa jaya Karawaci, dan Taman Cipulir Estate Larangan.

Masyarakat Kota Tangerang diimbau menggunakan fasilitas ini, khususnya mereka yang tinggal dekat lokasi-lokasi Pos Duga TMA, atau mereka yang kerap dilanda banjir.

"Dengan ini, kita sama-sama bisa saling pantau dan informasikan secepat mungkin, untuk penanganan yang sedini mungkin sehingga risiko bencana akan kian terminimalisir,” kata dia.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023