Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan penetapan cuti bersama Idul Adha 1444 Hijriah/2023 Masehi sebagai momentum penanda masa transisi pandemi ke endemi COVID-19.

"Cuti bersama ini nanti menjadi penanda momentum transisi dari pandemi menuju endemi sebagaimana telah diumumkan oleh Bapak Presiden," kata Muhadjir dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri menetapkan tanggal 28 dan 30 Juni 2023 sebagai cuti bersama Idul Adha 1444 Hijriah/2023 Masehi. Sedangkan tanggal 29 Juni 2023 merupakan hari libur nasional memperingati Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah/2023 Masehi.

Baca juga: Presiden Joko Widodo resmi cabut status pandemi COVID-19 di Indonesia

Muhadjir mengatakan penambahan cuti bersama ini juga sekaligus menjadi pendorong perekonomian pada sektor pariwisata lokal, apalagi momentum libur panjang tersebut juga bertepatan dengan libur sekolah. Dengan demikian, ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan momentum ini sebaik mungkin.

"Kemudian, juga perpanjangan libur untuk tahun ini dalam rangka Idul Adha akan dimanfaatkan bertepatan dengan libur sekolah," kata Muhadjir menegaskan.

Senada dengan Muhadjir, Menpan RB, Abdullah Azwar Anas menyatakan bahwa libur panjang ini menjadi momentum bagi aparatur sipil negara (ASN) di seluruh Indonesia supaya memiliki waktu lebih banyak dengan keluarganya.

Baca juga: Pemkab Tangerang keluarkan surat edaran libur Idul Adha 2023

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menko PMK: Cuti bersama Idul Adha penanda transisi pandemi ke endemi

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023