Lebak (Antara News) - Gubernur Banten Rano Karno melakukan kunjungan lapangan dalam rangka peresmian operasionalisasi pabrik semen Merah Putih oleh Presiden Joko Widodo di Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak, Sabtu.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Rano Karno yang didampingi Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mendapatkan penjelasan dari pihak semen Merah Putih, mengenai proses produksi semen dari bahan baku yang berada di sekitar pabrik sampai dengan proses pengankutan semen di Pelabuhan khusus di sekitar Pantai Bayah.

Menurut Rano, pantauan lapangan ke PT Semen Merah Putih dalam rangka meninjau langsung kesiapan operasionalisasi pabrik semen tersebut, untuk diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden Joko Widodo sekitar Juli 2016.

"Ini kunjungan pertama saya ke PT Semen Indonesia. Saya melihat, dulu waktu saya syuting ke Bayah tidak seperti ini, sekarang luar biasa kemajuannya," kata Rano.

Ia mengatakan, sejak peletakan batu pertama sampai saat ini sudah bisa beroperasi dalam waktu dua tahun, PT Semen Merah Putih telah menanamkan investasi sekitar Rp7,8 triliun.

Dengan investasi yang hampir sama dengan APBD Banten tersebut, diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menarik investasi lainnya di Bayah dan umumnya di Banten.

"Investasi tidak ada manfaatnya jika tidak bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Rano Karno.

Rano berharap dengan keberadaan PT Semen Indonesia, bisa mendorong perbaikan infrastruktur di Lebak khususnya di Bayah bisa lebih baik. Selain itu keberadaan perusahaan tersebut diharapkan bisa memberikan kontribusi pagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Banten dan khususnya Kabupaten Lebak.

Manager HRD PT Semen Indonesia Andre Wenas mengatakan, pembangunan pabrik semen di Bayah tersebut merupakan salah satu program MP3EI yang diluncurkan Presiden SBY beberapa tahun lalu. Pabrik Semen Indonesia merupakan pabrik semen terbesar di Indonesia karena kapasitasnya mencapai 4 juta ton per tahun.

"Luas areal pabrik ini sekitar 400 hektar dengan kapasitas produksi 4 juta ton per tahun. Keberadaan pabrik ini telah membantu menggerakan perekonomian masyarakat dan merekrut tenaga kerja lokal," kata Andre.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016