Ketua Tim Pusat Data Nasional Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Agung Basuki di Jakarta, Kamis menyebutkan lima hal penting yang menjadi pendorong dari upaya percepatan transformasi digital di Indonesia.
Menurut dia, hal pertama yang harus dilakukan adalah pembangunan infrastruktur yang mendukung transformasi digital, yang meliputi pembangunan infrastruktur pendukung, perluasan akses internet, dan penyelenggaraan layanan digital.
Kedua, partisipasi aktif pemerintah dalam membentuk peta jalan transformasi digital pada sepuluh sektor prioritas yakni sektor transportasi dan pariwisata digital, perdagangan digital, jasa keuangan digital, media dan hiburan digital, pertanian dan perikanan digital, real estate dan perkotaan digital, pendidikan digital, kesehatan digital, digitalisasi perindustrian, serta digitalisasi pemerintahan.
Ketiga adalah melakukan integrasi pada pusat data milik pemerintah. Menurut Agung aspek itu cukup menantang karena saat ini pemerintah memiliki 2.700 pusat data dengan keadaan infrastruktur yang berbeda dan bergerak sendiri-sendiri.
Keempat adalah membentuk sumber daya manusia (SDM) yang siap dan mampu beradaptasi dalam menghadapi digitalisasi, namun, tetap menjaga etika ketika berada di ruang digital.
Dan yang kelima adalah regulasi yang mendukung dan faktor pendanaan. Untuk pendanaan tidak hanya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tetapi, juga bisa dari dana pinjaman maupun kerja sama.
Baca juga: Kemenkominfo: Aplikasi Simphoni permudah pranata humas urus jabatan fungsional
Baca juga: Pemkot Tangerang luncurkan aplikasi SRIKANDI terkait kearsipan sistem digital
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023