Tangerang (Antara News) - Gubernur Banten Rano Karno mengajak masyarakat untuk melakukan pencegahan dini penyakit diabetes dengan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin.

"Puskesmas bisa berperan dalam mencegah penyakit Diabetes sejak dini. Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin ke puskesmas," kata Rano Karno saat menghadiri Hari Kesehatan Se-dunia yang mengusung tema Pencegahan Diabetes di Tangerang Selatan, Minggu.

Dalam kesempatan tersebut, Rano Karno menyampaikan peran penting  Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dalam melakukan pencegahan dan deteksi dini penyakit diabetes bagi masyarakat.
Ia mengatakan di Indonesia, sebanyak 10 juta jiwa menderita Diabetes pada tahun 2013.
Jika tidak dicegah, maka angka penderita diperkirakan akan meningkat menjadi sekitar 16,2 juta jiwa pada tahun 2040.

Oleh karena itu, Puskesmas merupakan ujung tombak pencegahan penyakit tidak menular tersebut, yakni dengan melakukan pemeriksaan kesehatan masyarakat secara rutin setiap bulan.
Dengan rutin memeriksa diri ke Puskesmas, kata Rano, masyarakat akan terdeteksi dini jika menderita Penyakit Tidak Menular (PTM), termasuk Diabetes.

Sehingga masyarakat yang diketahui menderita penyakit diabetes atau gula darah tersebut, dapat segera ditanggulangi.    

Selain itu, deteksi dini yang dilakukan masyarakat dengan memeriksa kesehatan rutin, juga bisa menemukan atau mendeteksi kondisi kesehatan tertentu dari penyakit lainnya seperti tekanan darah tinggi, kolesterol dan penyakit lainnya.

Selain Puskesmas, Rano juga menegaskan peran penting Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) yang jumlahnya saat ini di Banten ada sekitar 506 Posbidu.

Selain itu juga ada Puskesmas Pembantu (Pustu) yang berjumlah 266 unit di seluruh Banten.

"Banten memiliki 236 Puskesmas, 266 Pustu (Puskesmas Pembantu), serta 506 Posbindu. Tidak cukup sampai di situ, Pemprov Banten akan membangun 100 Posbindu di Sekolah Menengah Atas (SMA) pada tahun 2017 nanti," kata Rano pada Peringatan Hari Kesehatan yang dihadiri Menkes Nilla Moeleoek dan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany.

Menurutnya, peningkatan sarana kesehatan tersebut dalam upaya untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan, kemandirian serta menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan.
Ia mengatakan kebanyakan masyarakat biasanya hanya memeriksakan kesehatan setelah menderita penyakit kronis.

"Pemerintah tidak pernah bosan untuk mengingatkan. Ingat slogannya, Cegah! Obati! Lawan Diabetes," kata Rano. 

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016