Serang (Antara News) - Gubernur Banten Rano Karno meminta Dewan hakim Mushabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Banten, memberikan penilaian objektif dan profesional.

"Saya mengimbau kepada dewan hakim untuk memberikan penilaian secara objektif, terbuka, dan jujur dengan mengedepankan kebenaran dan amanah," kata Rano Karno saat melantik 172 orang Dewan Hakim penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XIII Tahun 2016 di Serang. Rabu.

Ia mengatakan, dengan penilaian yang objektif profesional dan jujur, akan melahirkan qori dan qoriah, hafidz dan hafidzah serta para juara MTQ yang terbaik dan profesional. Sehingga peserta yang terbaik dengan prestasi yang baik nantinya bisa mewakili Banten untuk MTQ tingkat Nasional.

"Saya percaya dewan hakim yang berjumlah 172 orang ini akan menilai dan memimpin acara perlombaan dengan baik dan profesional karena merupakan orang pilihan dan telah memiliki sertifikasi dewan hakim," katanya.

Gubernur juga meminta petugas lain dan panitera agar menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing sesuai dengan beban dan tanggung jawab yang diamanatkan oleh LPTQ Provinsi Banten, dengan menjaga semua kerahasiaan penilaian.

Gubernur Banten mengharapkan dalam penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Banten kali ini, dapat melahirkan qori-qoriah, hafidz-hafidzah, mufasir-mufasiroh, khotot-khottoh yang benar-benar unggul sehingga dapat mengharumkan nama Provinsi Banten di tingkat nasional dan internasional.

Hadir dalam pelantikan Dewan Hakim MTQ Banten tersebut, Wali Kota Serang Tubagus Haerul Jaman, Sekda Banten Ranta Suharta, Ketua MUI Provinsi Banten KH AM Romly, Kepala Kantor Wilayah Agama Provinsi Banten dan para kepala FKPD Provinsi Banten.

Pelaksanaan MTQ XIII Tingkat Provinsi Banten Tahun 2016 di Kota Serang. Kegiatan MTQ XIII Tahun 2016 akan berlangsung dari tanggal 7 sampai 11 April 2016.

Adapun rangkaian acara pembukaan MTQ XIII Provinsi Banten diawali dengan pameran pasar rakyat, pawai ta'aruf, serta acara puncak pembukaan MTQ XIII Tahun 2016 yang mengambil tempat di Stadion Maulana Yusuf Kota Serang.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016