Paramount Buka Peluang Bisnis Indekos

Tangerang (Antara) - Paramount Land perusahaan pengembang properti membuka peluang bagi masyarakat yang ingin berbisnis indekos di Gading Serpong Kabupaten Tangerang dengan memiliki unit-unit di dekat Universitas Matana.

"Sebagai kawasan yang sedang tumbuh serta banyak berdiri universitas membuat indekos menjadi peluang bisnis yang menguntungkan di Gading Serpong," kata Presiden Direktur Paramount Land, Ervan Adi Nugroho di Tangerang, Rabu.

Ervan mengatakan survei property affordability sentiment index 2015 oleh salah satu situs jual beli rumah menunjukkan prospek masih cerah dilihat dari  pertumbuhan serta tingginya daya beli masyarakat.

Optimistis ini ditambah dengan paket kebijakan pemerintah dengan menurunkan tarif pajak penghasilan (PPh) final menjadi 0,5 persen dan BPHTB menjadi maksimal 1 persen, serta peluang pendanaan melalui real estat invesment trust (REIT).

Direktur Paramount Land, Aryo Tri Ananto mengatakan seluruh unit indekos ini dapat dimiliki (strata title) yang dikemas melalui produk Neo Portico dan Fitto dengan total investasi Rp215 miliar.

Bagi calon pembeli yang memiliki dana terbatas, Paramount Land menyediakan unit setengah lantai terdiri dari tiga kamar indekos dengan harga mulai Rp509 juta, untuk pengelolaannya pemilik tidak perlu repot karena sudah ada perusahaan tersendiri yang akan mengurusnya, kata Aryo.

Neo Portico nantinya merupakan bangunan empat lantai terdiri dari 110 unit, bagian bawah untuk komersial 21 unit, lantai 1 22 unit, sedangkan lantai 2 dan 3 masing-masing 44 unit. Lantai 1 setiap unit terdiri dari empat kamar tidur dengan kamar mandi di dalam, sedangkan untuk lantai 2 dan 3 terdiri dari enam kamar tidur.

Sedangkan untuk Fitto merupakan bangunan dua lantai terdiri dari 63 unit, setiap unit terdapat empat kamar kos dua di bagian bawah dan dua lagi di bagian atas, masing-masing dilengkapi kamar mandi, dapur, dan ruang tamu. Unit di Fitto ditawarkan mulai Rp977 juta, kata Aryo.

Lebih jauh Managing Director Paramount Land, Adreas Nawawi mengatakan dengan harga mulai Rp509 juta pembeli akan diuntungkan karena harga indekos di Gading Serpong rata-rata di atas tiga persen dari harga jual.

Data kami, jelas Andreas, di dalam Gading Serpong sendiri saat ini terdapat 15.000 mahasiswa dan 10.000 karyawan sehingga membuat lokasi di kawasan ini sangat menguntungkan baik itu untuk hunian atau sebagai lokasi bisnis.

Untuk mempermudah calon pembeli memiliki unit indekos, Gading Serpong, jelas Andreas, menawarkan alternatif transaksi diantaranya tunai keras, tunai bertahap 18 kali, tunai bertahap 60 kali, serta fasilitas KPR melalui bank-bank terkemuka.