Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berharap Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat kota menjadi ajang untuk menyalurkan minat dan bakat siswa.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan O2SN ini dapat menjadi penyaluran bakat, minat, keterampilan sekaligus pengembangan dari anak-anak agar selain dapat hidup sehat, juga dapat menjadi olahraga prestasi," kata Wali Kota Arief di Puspemkot Tangerang, Banten, Selasa.
Ia juga mengapresiasi untuk sekolah-sekolah dan guru yang telah membantu mendidik minat dan bakat siswa. Sebab, setiap sekolah menampilkan karakter masing-masing.
Baca juga: Pemkot Tangerang jadikan O2SN batu loncatan atlet pelajar unjuk kemampuan
"Kita melihat acara pembukaan kemarin sangat semarak, anak-anak tampil dengan sangat baik dan ini merupakan buah dari pembinaan bapak dan ibu guru di sekolah masing-masing," ujarnya.
Wali Kota Arief menambahkan dengan diimplementasikannya Kurikulum Merdeka, anak-anak dapat lebih bebas dalam memilih materi pembelajaran sesuai dengan minat bakat masing-masing.
"Oleh karena itu, ajang ini penting, selain sebagai ajang pembentukan karakter, juga dapat menjadi sarana untuk mengasah minat dan bakatnya, sehingga nantinya anak-anak dapat memilih masa depannya sesuai dengan bakat dan minatnya tadi," katanya.
Ia berharap para guru juga dapat semakin kreatif agar dapat menjadi motivasi bagi anak-anak Kota Tangerang untuk lebih maju. "Dibutuhkan inovasi dalam pengajaran agar menghasilkan kualitas terbaik," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin mengatakan cabang olahraga yang dilombakan, di antaranya adalah atletik, renang, senam, bulu tangkis, pencak silat, karate, tenis meja, catur, bola voli mini, sepak takraw, dan sepakbola mini. Sedangkan untuk jenjang SMP ada lima cabang olahraga, yaitu atletik, renang, bulu tangkis, pencak silat, dan karate.
"Kegiatan ini kan berjenjang dari tingkat kecamatan, lalu tingkat kota, provinsi dan nasional. Jadi, kalau misalnya juara satu akan kirim ke tingkat provinsi dan nanti ke tingkat nasional. Nanti, kami siapkan guru di sekolah masing-masing sebelum dikirim ke provinsi," katanya.
Baca juga: 533 murid SD mengikuti O2SN tingkat Kota Tangerang
Salah seorang siswa peserta kompetisi dari cabang olahraga mini soccer, Alfin Wildan Maulana mengaku tak sabar untuk segera bertanding di kompetisi tersebut.
"Nggak sabar pingin segera tanding supaya bisa mengukur sejauh mana kemampuan dan keterampilan yang telah saya latih. Karena, persiapan untuk ikut kompetisi ini kami benar-benar berlatih dengan keras," ucap siswa SD Negeri Larangan 6 tersebut.
Kegiatan O2SN tersebut, diselenggarakan pada 13 hingga 16 Juni 2023 dengan melombakan 11 cabang olahraga untuk jenjang SD dan lima cabang olahraga untuk jenjang SMP, serta diikuti oleh 810 siswa yang terdiri atas 650 siswa SD dan 160 siswa SMP.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Mudah-mudahan dengan kegiatan O2SN ini dapat menjadi penyaluran bakat, minat, keterampilan sekaligus pengembangan dari anak-anak agar selain dapat hidup sehat, juga dapat menjadi olahraga prestasi," kata Wali Kota Arief di Puspemkot Tangerang, Banten, Selasa.
Ia juga mengapresiasi untuk sekolah-sekolah dan guru yang telah membantu mendidik minat dan bakat siswa. Sebab, setiap sekolah menampilkan karakter masing-masing.
Baca juga: Pemkot Tangerang jadikan O2SN batu loncatan atlet pelajar unjuk kemampuan
"Kita melihat acara pembukaan kemarin sangat semarak, anak-anak tampil dengan sangat baik dan ini merupakan buah dari pembinaan bapak dan ibu guru di sekolah masing-masing," ujarnya.
Wali Kota Arief menambahkan dengan diimplementasikannya Kurikulum Merdeka, anak-anak dapat lebih bebas dalam memilih materi pembelajaran sesuai dengan minat bakat masing-masing.
"Oleh karena itu, ajang ini penting, selain sebagai ajang pembentukan karakter, juga dapat menjadi sarana untuk mengasah minat dan bakatnya, sehingga nantinya anak-anak dapat memilih masa depannya sesuai dengan bakat dan minatnya tadi," katanya.
Ia berharap para guru juga dapat semakin kreatif agar dapat menjadi motivasi bagi anak-anak Kota Tangerang untuk lebih maju. "Dibutuhkan inovasi dalam pengajaran agar menghasilkan kualitas terbaik," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin mengatakan cabang olahraga yang dilombakan, di antaranya adalah atletik, renang, senam, bulu tangkis, pencak silat, karate, tenis meja, catur, bola voli mini, sepak takraw, dan sepakbola mini. Sedangkan untuk jenjang SMP ada lima cabang olahraga, yaitu atletik, renang, bulu tangkis, pencak silat, dan karate.
"Kegiatan ini kan berjenjang dari tingkat kecamatan, lalu tingkat kota, provinsi dan nasional. Jadi, kalau misalnya juara satu akan kirim ke tingkat provinsi dan nanti ke tingkat nasional. Nanti, kami siapkan guru di sekolah masing-masing sebelum dikirim ke provinsi," katanya.
Baca juga: 533 murid SD mengikuti O2SN tingkat Kota Tangerang
Salah seorang siswa peserta kompetisi dari cabang olahraga mini soccer, Alfin Wildan Maulana mengaku tak sabar untuk segera bertanding di kompetisi tersebut.
"Nggak sabar pingin segera tanding supaya bisa mengukur sejauh mana kemampuan dan keterampilan yang telah saya latih. Karena, persiapan untuk ikut kompetisi ini kami benar-benar berlatih dengan keras," ucap siswa SD Negeri Larangan 6 tersebut.
Kegiatan O2SN tersebut, diselenggarakan pada 13 hingga 16 Juni 2023 dengan melombakan 11 cabang olahraga untuk jenjang SD dan lima cabang olahraga untuk jenjang SMP, serta diikuti oleh 810 siswa yang terdiri atas 650 siswa SD dan 160 siswa SMP.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023