Serang (Antara News) - Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin mendukung penuh perubahan status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Maulana Hasanuddin Banten menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).

"Kami di Kemenag berupaya dari 55 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri semuanya terus berproses kearaha yang lebih baik. Dari STAIN menjadi IAIN, kemudian IAIN menjadi UIN, termasuk IAIN Banten ini," katanya seusai peresmian kampus baru Fakultas Tarbiyah IAIN Maulana Hasanuddin Banten di Serang, Rabu.

Menurutnya, selaku Menteri Agama mendukung penuh langkah perbaikan status tersebut sejauh persyaratan dan ketentuan bisa dipenuhi oleh IAIN Banten.

Selain itu, ia juga meminta Pemerintah Daerah (Pemda) baik provinsi maupun kabupaten/kota memberikan dukungan penuh untuk memenuhi persyaratan yang dibutuhkan oleh IAIN tersbeut agar bisa disegerakan.

"Ini tergantung dari IAIN-nya bisa segera memenuhi persyaratan atau tidak. Kami dari Kemenag mendukung agar proses dan prosedural serta administratifnya tidak bertele-tele dan tidak menjadi kendala,"kata Lukman Hakim.

Sehingga dengan adanya perubahan status dari IAIN menjadi UIN tersebut, bisa lebih memberikan manfaat dan kemaslahatan yang lebih luas bagi masyarakat Banten.

Rektor IAIN Maulana Hasanuddin Banten Prof Dr Fauzul Iman mengatakan, dengan diresmikannya gedung Fakultas Tarbiyah di lokasi yang baru di sekitar Kawasan Pusat pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) tersebut, kedepan bisa dikembangkan untuk pembangunan gedun fakultas lainnya termauk upaya ke arah perbaikan status dari IAIN menjadi UIN.

Menurutnya, proses pengajuan peruabahan status dari IAIN menjadi UIN tersebut sudah dilakukan sejak lama dan beberapa persyaratan sudah ditempuh. Bahkan pihaknya sudah menyampaikan kepada Kemenristek Dikti dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Untuk perubahan status menjadi UIN kita sudah melangkah jauh, sudah sampai ke Kemenristek dan Waki Presiden,"kata Fauzul Iman.

Pihaknya sudah mengajukan sekitar sembilan program studi baru diantaranya, sains, teknologi, fisika, ilmu hukum dan ilmu sosial atau humaniora. Sedangkan untuk fakultas kedokteran masih membutuhkan waktu panjang karena membutuhkan tenaga ahli.

Sebelumnya pihak IAIN Banten sudah bertemu Gubernur Banten Rano Karno untuk meminta dukungan percepatan IAIN Sultan Maulana Hasanudin menjadi UIN. Pihak Pemprov Banten kemudian melayangkan surat ke Menteri Agama Lukman Syaifudin sebagai bentuk dukungan percepatan IAIN menjadi UIN.

Selain itu, pihak Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Maulana Hasanudin Banten juga meminta dukungan peralihan status IAIN menjadi UIN, dengan menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (13/10/2015).

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016