Serang (Antara News) - Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten menganggarkan sekitar Rp141,6 miliar untuk berbagai program bantuan sosial (Bansos) bagi masyarakat kurang mampu Tahun 2016.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten Ino S Rawita di Serang, Jumat, mengatakan berbagai program bantuan sosial untuk Tahun 2016 tersebut akan mulai disalurkan pada April 2016. Bahkan sebagian kecil bantuan sosial tersebut sudah disalurkan secara simbolis oleh gubernur Banten kepada rumah tangga sasaran seperti program rehabilitasi rumah.

"Sebagian besar program bansos tersebut yakni dalam bentuk bantuan tunai bersyarat Jaminan Sosial Rakyat Banten Bersatu (Jamsosratu) yang mencapai Rp121,5 miliar," kata Ino S Rawita.

Menurut dia, program Jamsosratu tersebut berupa bantuan tunai bersyarat bagi 54 ribu rumah tangga sasaran (RTS) di delapan kabupaten/kota. Masing-masing penerima program tersebut akan mendapatkan bantuan Rp2.250.000 per tahun yang disalurkan dalam tiga tahap.

"Bantuan itu disalurkan tiga kali dalam setahun. Nanti penyalurannya lewat kantor pos langsung 'by name by addres'," kata Ino.

Ia mengatakan, program lainnya yakni Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi 850 KK, masing-masing KK mendapatkan bantuan Rp15 juta. Sehingga total untuk program tersebut senilai Rp12,7 miliar.

"Ada juga program jaminan sosial lanjut usia (JLSU) bagi 2.440 orang lanjut usia," katanya.

Anggaran yang disiapkan untuk program JLSU tersebut senilai Rp3,6 miliar. Masing-masing lansia akan menerima bantuan senilai Rp1,5 juta dalam waktu satu tahun.

"Program lainnya jaminan sosial orang dengan kecatatan, pemenuhan kebutuhan dasar anak, panti rehabilitasi serta Kelompok Usaha Bersama (KUBE)," kata Ino S Rawita.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016