Tangerang (Antara News) - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, menyiapkan 38 truk untuk membantu relokasi pengusaha Rumah Potong Ayam (RPA) yang kini mendirikan bangunan di pinggir rel kereta api Kelurahan Buaran Indah dan Kelurahan Tanah Tinggi

Asisten Tata Pemerintahan Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Saeful Rohman di Tangerang, Senin, mengatakan, Pemerintah Kota Tangerang berjanji akan memfasilitasi para pelaku usaha maupun warga untuk memindahkan barang dan juga usahanya ke tempat relokasi yang merupakan lahan pribadi mereka.

"Kami menyediakan 38 unit truk yang siap membantu mereka dan semuanya gratis. Pemkot akan membantu para pelaku usaha dan juga warga untuk memindahkan barang-barangnya sampai tanggal 16 Maret 2016," katanya.

Dijelaskannya, pihaknya juga telah menyiapkan penampungan bagi para warga yang belum memiliki tempat tinggal. "Kita sediakan 90 kamar di Rusun Gebang Raya dan juga Rusun Manis," ujarnya.

Menurut Saeful Rohman bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian pemkot kepada masyarakatnya sekaligus sebagai wujud tanggungjawab sosial pemkot.

Meski mereka membuka usaha dan tinggal di tempat yang ilegal, tapi pemerintah tetap memberikan solusi terhadap keberlangsungan usaha.

"Makanya kita bantu mobilisasi barang-barang mereka, selain tentunya tempat tinggal, bahkan tempat relokasi mereka yang ada di kedaung kita juga bantu bersihkan," katanya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang, Mumung Nurwana mengatakan, pihaknya telah memberikan batas waktu kepada para pelaku usaha dan juga warga yang menempati tanah PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI) dan Kementrian Hukum dan Ham (Kemenkumham), untuk segera mengosongkan atau membongkar tempat usaha dan tempat tinggalnya masing-masing paling lambat akhir minggu ini.

"Berdasarkan surat kita kemarin mulai hari ini pihak PLN sudah memutuskan aliran arus listrik. Sebelum kita laksanakan eksekusi 15 maret 2016," ujarnya.

Rencananya, pihaknya akan kerahkan 800 personil yang terdiri dari Satpol PP dan Linmas Kota Tangerang, Polres, Kodim, Kemenkumham dan juga PT. KAI.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016