Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, menganggarkan dana sebesar Rp1,2 miliar untuk memfasilitasi keperluan pemberangkatan dan pemulangan terhadap 1.864 calon jamaah haji daerah itu.

"Kita berikan fasilitas untuk semua jamaah haji, totalnya bantuan Rp1,2 miliar," ucap Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Kamis.

Dia mengatakan dari total anggaran yang diberikan melalui Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tangerang digunakan untuk menyediakan layanan kebutuhan para jamaah haji, salah satunya kendaraan untuk mengantar dan menjemput jamaah ke asrama Pondok Gede.

"Pemda memberikan fasilitas untuk transportasi dan juga konsumsi serta akomodasi selama di Pondok Gede sampai kembali ke Tanah Air," katanya.

Pada tahun ini,  lanjutnya, untuk jumlah kuota keseluruhan calon jamaah haji asal Kabupaten Tangerang  sebanyak 1.984 orang.

Namun dari jumlah tersebut, ada sebanyak 120 orang yang mengalami penundaan keberangkatan, sehingga keberangkatan haji pada tahun ini hanya sebanyak 1.864 orang.

Adapun untuk proses pemberangkatan jamaah haji terdiri dalam tujuh kloter. Yang pertama yaitu kloter 11 dengan jumlah peserta 384 orang. Kemudian, keberangkatan kedua tergabung dalam Kloter 23 yang akan berangkat pada Rabu (31/05), dengan jumlah peserta jamaah haji sebanyak 393 orang.

Selanjutnya akan disusul Kloter 30 yang akan diberangkatkan pada Jumat tanggal (02/06) sebanyak 393 orang. Keberangkatan lainnya yaitu dari Kloter 42 pada hari Selasa (06/06) dengan jumlah jamaah sebanyak 385 orang.

Setelah itu pada Sabtu tanggal (10/06) dijadwalkan pemberangkatan dari Kloter 48 dengan peserta jamaah sebanyak 324 orang.

Dan terakhir itu ada dua kloter, yaitu 55, 58 dengan keberangkatan tanggal 13 dan 14 Juni 2023 dengan total peserta ada 130 jamaah.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023