Kanwil DJP Banten Kampanye Tax Vaganza Bersama Budi Doremi

Tangerang (Antara News) - Kantor Wilayah direktorat Jenderal Pajak Banten kembali menggelar kampanye simpatik Tax Vaganza  dengan menggandeng artis muda Budi Doremi yang bertempat di Broadway Stage, Summarecon Mall Serpong, Sabtu 27 Februari 2016. Kegiatan yang berlangsung meriah tersebut merupakan salah satu program kanwil DJP Banten dalam rangka mengenalkan pajak dan e-Filing kepada masyarakat yang sebelumnya pernah diselenggarakan di Bintaro Tangerang Selatan, 

Kegiatan tersebut dibuka oleh Winahju Mahartono selaku Kepala Bidang Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat  mewakili Kepala Kanwil DJP Banten, acara digebrak dengan penampilan The Rhinos Band, dilanjutkan dengan DCnergy featuring Bono yang merupakan band gabungan kantor pelayanan pajak di lingkungan Kanwil DJP Banten dengan tambahan pencipta lagu jingle pajak.

 

Sebagai puncak acara adalah artis muda Budi Doremi dan band yang tampil selama satu jam dengan didahului  dance modern oleh Stanamara Dancers.

Dalam acara tersebut selain  dihadiri oleh pejabat eselon 3  kanwil DJP Banten juga menghadirkan Tax Center yang telah bekerjasama dengan Kanwil DJP Banten di wilayah Kabupaten Tangerang yaitu Tax Center Universitas Multimedia Nusantara,  Tax Center Swiss German University, dan Tax Center Universitas Pelita Harapan.

Winahju Mahartono selaku Kepala Bidang Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat  mengatakan, Tax Vaganza ini bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang pajak, terlebih mengingatkan kepada Wajib Pajak untuk melaporkan SPT nya paling lambat 31 Maret 2016, dan dengan menggunakan e-Filing. E-Filing akan membantu masyarakat melaporkan SPT nya dengan cepat, mudah, dimana saja, kapan saja, dan tanpa antrian. 

Menurut Winahju, kepatuhan Wajib Pajak yang masih rendah, kurang dari 60 persen, merupakan tantangan bagi Kanwil DJP Banten untuk bisa terus mengajak Wajib Pajak di Propinsi Banten untuk mau patuh melaporkan SPT Tahunannya, dengan batas akhir 31 Maret 2016 bagi Wajib Pajak Orang Pribadi dan 30 April 2016 bagi Wajib Pajak Badan.

“Dengan semakin seringnya kampanye dan penyuluhan, diharapkan tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya pajak ikut tumbuh seiring dengan makin bertambahnya tuntutan penerimaan yang ditargetkan oleh Pemerintah terhadap DJP secara Nasional.” kata Winahju .