Membangun Ribuan Rumah dan Jamban Sehat Untuk Kota Layak Huni

Tangerang (Antara News) - Pembangunan ribuan rumah dan jamban sehat menjadi program unggulan Pemerintah Kota Tangerang tahun ini. Pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat masih menjadi fokus pemerintahan Walikota dan Wakil Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah dan Sachrudin.

Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, kegiatan yang sudah dilaksanakn sejak tahun 2015 tersebut, merupakan bagian dari program menciptakan kota layak huni dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

Dengan begitu, ditargetkan pada tahun 2017 nantinya tak ada lagi rumah warga di Kota Tangerang yang masuk dalam rumah tak layak huni. Karena, dalam kurun dua tahun terakhir, Pemkot Tangerang telah mengalokasikan anggaran besar untuk membangun rumah sehat.

Walikota juga menjelaskan, pembangunan rumah dan jamban sehat tersebut tak dilakukan oleh pemerintah saja tetapi melibatkan peran serta masyarakat dalam rangka menumbuhkan gotong royong dan cermin dari smart city yang adanya keterlibatan warga.

Sistemnya adalah, Pemkot Tangerang mengalokasikan anggaran melalui APBD dan memberikannya kepada Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) yang berada di setiap kelurahan untuk dilakukan pembangunan.

"Kita ingin menumbuhkan kerjasama dengan masyarakat dalam pembangunan serta ikut mengawasinya. Sehingga muncul sinergi dan kerjasama di lingkungan," paparnya.      

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang, Said Endra Wiyanto mengatakan, pada tahun 2015 telah dibangun sebanyak 1.040 hunian sehat dan 1.692 jamban sehat. 

Sementara itu untuk tahun 2016 dengan alokasi anggaran sebesar Rp77 Miliar, akan dibangun 2.800 rumah sehat dan 2.000 jamban sehat. 

Said mengatakan, rumah kategori tak layak huni dengan jenis alasnya tanah di Kota Tangerang ada sekitar 5.000 unit. Jika dalam kurun dua tahun yakni 2015 dan 2016 dibangun 3. 840 rumah sehat, maka sisanya ada sekitar seribuan unit lagi. 

Jumlah tersebut akan diselesaikan pada tahun 2017. Belum lagi, ada perbaikan dari Provinsi Banten maupun Pemerintah pusat melalui program serupa.

Begitu pula dengan jamban sehat yang jumlahnya mencapai 4.000 lokasi untuk dibangun. Bila tahun 2015 dan 2016 dibangun 3.692 jamban sehat, maka sisanya dilaksanakan di tahun mendatang dan ada juga yang dibantu program Pemprov Banten maupun nasional.