Serang (Antara News) - Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) melakukan "jemput bola" bagi para wajib pajak melalui optimalisasi penggunaan samsat keliling (samling) seperti di pusat perbelanjaan atau super market.

Kepala DPPKD Banten Nandy S Mulya di Serang, Rabu, mengatakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat atau wajib pajak, pihaknya menyediakan layanan samsat keliling atau samling di lokasi-lokasi tertentu seperti yang dilakukan UPT Samsat Cikokol di Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang. UPT Samsat Cikokol melaksanakan Samsat keliling yang melayani secara online untuk masyarakat Tangerang Raya.

"Upaya ini untuk memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat tidak perlu mengantre panjang untuk membayar pajak kendaraan bermotor," kata Nandy.

Ia mengatakan, upaya pelayanan samsat keliling tersebut dalam rangka mempermudah masyarakat mengakses pembayaran pajak yang selama ini kesannya membosankan dengan antrean yang panjang. Sehingga dengan pelayanan samsat keliling seperti di Mall-mall, masyarakat bisa membayar pajak di lokasi perbelanjaan atau di lokasi hiburan sambil bermain bersama keluarga.    

"Kan kalau dengan seperti ini, masyarakat sambil "hangout" di Mall tapi juga tidak melupakan tugasnya membayar pajak kendaraan. Bagi kendaraan di wilayah hukum Polda Metro Jaya juga bisa bayar di sini untuk perpanjangan pajak kendaraan bermotor tahunan," katanya.

Nandy berharap upaya mendekatkan dan memudahkan dalam membayar pajak kendaraan bermotor ini, patut mendapatkan dukungan dari masyarakat. Kemudian masyarakat Banten juga diminta taat membayar pajak untuk kelangsungan pembangunan khususnya di Banten.

Sementara Kepala UPT Cikokol Indra Gumelar mengatakan program Samling di Mall ini dilakukan untuk menggenjot penerimaan pajak di Provinsi Banten melalui Dinas Pengelola Pendapatan dan Keuangan Daerah (DPPKD). Jika  program samling Mall mendapat respon baik, pihaknya akan melanjutkan program tersebut dengan jangkauan yang lebih luas.

"Jika memang respon masyarakat bagus, kedepan kita rencanakan samling dengan jangkauan lebih luas. Pokoknya dimana tempat ramai, kita buka pelayanan samling, bisa di pasar tradisional, perumahan, kampus dan lokasi lainnya tempat berkumpulnya masyarakat," kata Indra.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016