Lebak (Antara News) - PT Kereta Api Indonesia menargetkan kereta listrik (KRL) atau "commuter line" rute Rangkasbitung-Tanahabang beroperasi pada 2016.

"Kami optimistis pengoperasian KRL itu bisa direalisasikan tahun ini setelah pembangunan jalur ganda atau "double track" rampung," kata Kepala Humas PT KAI Daop I Bambang Setiyo Prayitno di Lebak, Selasa.

Stasiun Rangkasbitung merupakan stasiun terbesar di Provinsi Banten dengan relasi penumpang mencapai ribuan orang per hari.

Pengoperasian KRL commuter line akan dibarengi dengan penutupan layanan KA Lokal.

Saat ini, rute commuter line hanya sampai stasiun Maja dan belum beroperasi menuju Rangkasbitung.

Pembangunan rel ganda stasiun Rangkasbitung-Maja sepanjang 22 kilometer masih dikerjakan dan belum rampung.

Kemungkinan jika pembangunan rel ganda itu rampung maka secepatnya KRL commuter line lintasan Rangkasbitung-Maja-Serpong-Tanahabang beroperasi.

Sementara itu, sejumlah warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengeluhkan mereka terkadang tidak bisa terlayani untuk berpergian ke Jakarta karena pelayanan KA lokal dibatasi jumlah penumpangnya.

Petugas stasiun tidak akan melayani penumpang jika tempat duduk KA lokal itu sudah penuh.

Sedangkan, pelayanan KRL commuter Line tidak dibatasi oleh jumlah penumpang,sehingga semua penumpang bisa terangkut.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016