Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) melakukan Memorandum of Under (MoU) dengan tiga perusahaan terkait program Bursa Kerja Khusus (BKK) melalui pembukaan lowongan kerja di SMK.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang, Hendra Gunawan di Tangerang, Senin, mengatakan pihaknya akan berusaha terus menambah perusahaan untuk melakukan kerja sama dengan BKK sebagai salah satu usaha mengurangi angka pengangguran. Selain itu berbagai pelatihan juga disiapkan untuk meningkatkan ketrampilan para pencari kerja.
“Tentu kami akan terus berusaha menambah perusahaan-perusahaan lain untuk bekerja sama. Dengan kerja sama ini tentu kami berharap angka pengangguran di Kota Tangerang terus menurun,” ujarnya.
Tiga perusahaan yang bekerja sama yaitu Prima Food International, Tri Adi Bersama AnterAja, dan Sumber Alfaria Trijaya atau Alfamart.
“Tentu kami tidak bisa bekerja sendiri, kerja sama ini merupakan kolaborasi untuk menyerap tenaga kerja putra/putri di Kota Tangerang. Harapannya dengan kerja sama ini dapat mengurangi pengangguran yang ada di Kota Tangerang,” kata Head of Business Partner Relation AnterAja, Ardiansyah.
Setiap bulan, lanjutnya, AnterAja membuka lowongan dan lulusan SMK di Kota Tangerang dan yang memiliki BKK akan menjadi prioritas untuk melamar. Proses rekrutmen juga dapat disesuaikan, baik dilaksanakan di sekolah ataupun secara daring.
“Kebutuhan di bidang logistik memang fluktuatif, tetapi kami akan membuka lowongan secara rutin setiap bulannya. Prioritas kami tentu setelah kerja sama ini adalah lulusan SMK di Kota Tangerang yang memiliki BKK,” ujarnya.
Disnaker Kota Tangerang Banten mendata jumlah lulusan SMK yang terserap di dunia kerja melalui Program BKK sejak tahun 2019 hingga 2022 mencapai 12.921 pelajar dengan rincian pada 2019 sebanyak 848 pelajar, tahun 2020 ada 3.895 pelajar, tahun 2021 ada 3.975 pelajar, dan di tahun 2022 ada 4.203 pelajar.
"Sejauh ini sudah 121 SMK memiliki BKK. Sedangkan universitas baru mulai dengan tiga Universitas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang, Hendra Gunawan di Tangerang, Senin, mengatakan pihaknya akan berusaha terus menambah perusahaan untuk melakukan kerja sama dengan BKK sebagai salah satu usaha mengurangi angka pengangguran. Selain itu berbagai pelatihan juga disiapkan untuk meningkatkan ketrampilan para pencari kerja.
“Tentu kami akan terus berusaha menambah perusahaan-perusahaan lain untuk bekerja sama. Dengan kerja sama ini tentu kami berharap angka pengangguran di Kota Tangerang terus menurun,” ujarnya.
Tiga perusahaan yang bekerja sama yaitu Prima Food International, Tri Adi Bersama AnterAja, dan Sumber Alfaria Trijaya atau Alfamart.
“Tentu kami tidak bisa bekerja sendiri, kerja sama ini merupakan kolaborasi untuk menyerap tenaga kerja putra/putri di Kota Tangerang. Harapannya dengan kerja sama ini dapat mengurangi pengangguran yang ada di Kota Tangerang,” kata Head of Business Partner Relation AnterAja, Ardiansyah.
Setiap bulan, lanjutnya, AnterAja membuka lowongan dan lulusan SMK di Kota Tangerang dan yang memiliki BKK akan menjadi prioritas untuk melamar. Proses rekrutmen juga dapat disesuaikan, baik dilaksanakan di sekolah ataupun secara daring.
“Kebutuhan di bidang logistik memang fluktuatif, tetapi kami akan membuka lowongan secara rutin setiap bulannya. Prioritas kami tentu setelah kerja sama ini adalah lulusan SMK di Kota Tangerang yang memiliki BKK,” ujarnya.
Disnaker Kota Tangerang Banten mendata jumlah lulusan SMK yang terserap di dunia kerja melalui Program BKK sejak tahun 2019 hingga 2022 mencapai 12.921 pelajar dengan rincian pada 2019 sebanyak 848 pelajar, tahun 2020 ada 3.895 pelajar, tahun 2021 ada 3.975 pelajar, dan di tahun 2022 ada 4.203 pelajar.
"Sejauh ini sudah 121 SMK memiliki BKK. Sedangkan universitas baru mulai dengan tiga Universitas," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023