Tangerang (Antara News) - Gubernur Banten Rano Karno mengajak masyarakat Banten terutama para pimpinan pondok pesantren , untuk bersama-sama menyukseskan Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Nasional (Pospenas) Tahun 2016 di Kota Serang.

"Banten menjadi tuan rumah Pospenas 2016. Untuk itu, kami mengajak masyarakat Banten  untuk memberikan dukungannya agar berjalan sukses," kata Gubernur Banten Rano Karno saat menghadiri Tabligh Akbar dan Bakti Sosial yang digelar Majlis Dzikir Assamawat Al-Maliki bekerja sama dengan Pemprov Banten dan Forum Silaturahmi dan Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten di lapangan perumahan Puribeta 2 Larangan Utara, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang di Tangerang, Sabtu.

Dalam tablig akbar dan bhakti sosial tersebut dilakukan pemberian dan santunan  kepada 1000 yatim, Khitanan Masal, Pengobatan Gratis dan Sosialisasi Program Pondok Pesantren. Sementara tabligh akbar dipimpin oleh Abuya Syeikh KH Sa'adih Al Batawi Pimpinan Majelis Dzikir As Samawat Almaliki.

"Kegiatan tablig akbar dan bakti sosial ini sangatlah relevan dengan visi Pemprov Banten yaitu “Bersatu Mewujudkan Rakyat Banten Sejahtera Berlandaskan Iman dan Taqwa," kata Gubernur Banten dihadapan ribuan jamaah yang hadir memenuhi lapangan.

Menurutnya, bertepatan dengan hari santri, yakni tanggal 22 Oktober  tahun 2016 ini, Provinsi Banten mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren nasional (Pospenas), event nasional yang diselenggarakan bertepatan denganhari santri. Hal ini dimaksudkan untuk menunjukan bahwa santri tidak hanya pandai dalam baca kitab kuning, tetapi santri juga memiliki potensi dibidang olahraga dan seni.

"Oleh karena itu, saya mengajak kepada semua pihak untuk berasma-sama mendukung dan menyukseskan kegiatan Pospenas," kata Rano.

Selain event Pospenas, lanjut Gubernur, Provinsi Banten pada bulan april tahun ini akana melaksanakan Musabaqoh Tilawatil Qur’an tingkat Provinsi Banten yang akan digelar di Kota Serang.

“MTQ sebagai momentum untuk membangkitkan motivasi agar bisa memelihara kesucian, keutuhan dana kecintaan terhadp Al-Quran melalui pembudayaan membaca, menghafal, menulis memahami serta berupaya mengamalkan isi kandungan Al-quran,” jelasnya.

Ketua Presidum FSPP Banten KH Maimun Ali mengaku bersyukur dansekaligus bangga karena Banten terpilih menjadi tuan rumah Pospenas.

Menurutnya , Pemprov Banten pada tahun ini telah menganggarakan Rp30 milyar untuk FSPP Banten.

"Pemprov telah memberikan bantuan kepada FSPP, Rp 20 milyar untuk Pospenas dan Rp10 milyar untuk pemberdayaan ekonomi pesantren. Ini dana yang cukup signifkan sehingga bisa dimanfaatkan oleh ponpes sebaik-baiknya," kata KH Maimun Ali.

Dengan anggaran sebesar ini, FSPP harus menunjukan kualitasnya sebagai lembaga yang benar-benar melakukan pemberdayaan terhadap pondok pesantren di banten. “Kita harus betul-betul profesional dan tidak khianat,  tapi harus amanah, apalagi sampai tersangkut hukum,” katanya.

Atas nama Ketua Presidium FSPP Banten, pihaknya menyambut baik dan mendukung segala program Pemprov Banten demi kemajuan Banten terutama pondok pesantren.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016