Pemerintah Provinsi Banten melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Banten menargetkan akan melakukan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS delapan gelombang menyasar 877 CPNS di provinsi setempat.

"Latsar gelombang pertama saat ini diikuti 117 CPNS asal Kabupaten Pandeglang yang terdiri dari tiga angkatan, yakni angkatan LXXXVIII, LXXXIX dan XC," kata Kepala BPSDM Provinsi Banten, Untung Saritomo di Aula Bougenville BPSDM Provinsi Banten, di Pandeglang, Selasa.

Untung mengatakan, peserta Latsar CPNS sebelumnya harus melakukan pelatihan selama 647 jam atau 74 hari, yang terdiri dari pelatihan Massive Open Online Course (MOOC) yang diselenggarakan secara online oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) selama 16 hari, Learning Management System (LMS) selama 22 hari, habituasi selama 30 hari dan pelatihan klasikal atau tatap muka selama 6 hari.

"Latsar kali ini dilakukan selama 6 hari, yang agendanya untuk penguatan atau pemantapan dari hasil pembelajaran yang dilakukan secara virtual yang sudah diberikan melalui LMS sebelumnya dan yang paling utama adalah terkait pembentukan sikap prilaku bela negara," katanya.

Kegiatan latsar CPNS ini, kata Untung, diselenggarakan oleh lembaga kediklatan yang telah memiliki akreditasi dari LAN. Dan saat ini di Provinsi Banten hanya BPSDM Provinsi Banten yang telah memiliki akreditasi A dari LAN.

"Jadi teman-teman dari Kabupaten/Kota itu mengirimkan CPNS ke sini," karanya.

Selanjutnya, Untung mengungkapkan selama masa habituasi yang dilakukan selama 30 hari tersebut, para CPNS membuat rancangan aktualisasi di tempat kerjanya masing-masing.

"Jadi mereka 30 hari itu merencanakan rancangan aktualisasi di tempat kerjanya, yang nantinya akan di seminarkan atau di uji satu persatu oleh evaluator pada hari kelima dan hasilnya baru dinyatakan lulus atau tidaknya peserta latsar dimaksud," kara dia.
 

Pewarta: Mulyana

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023