Serang (Antara News) - Badan Kordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BKPMPT) Banten optimistis realisasi investasi di Banten pada 2016 bisa melebihi dari target dalam RPJMD seperti tahun 2015.

Kepala BKPMPT Banten Babar Suharso di Serang, Rabu, mengatakan jika melihat dari izin yang diterbitkan untuk investasi di Banten pada 2015, pada Tahun 2016 masih tetap jenis investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan produk yang dihasilkan berorientasi ekspor relatif lebih stabil.

"Investasi pada 2016 di Banten kemungkinan jenis industrinya pada bidang petrochemical dan logam. Kami optimis bisa melebihi target Rp14,1 triliun," kata Babar Suharso.

Ia mengatakan, kondisi saat ini memang terjadi fenomena pelemahan ekonomi karena terdampak dari komponen industri dari impor yang nilainya cukup tinggi. Namun pada sisi lain nilai ekspor turun, sehingga memberikan dampak pada menurunnya tingkat produksi di sejumlah industri di tanah air.

"Dengan adanya investasi yang berorientasi ekspor masuk ke Banten, maka akan ada substitusi investasi karena akan tertutup oleh meningkatnya nilai ekspor nantinya," kata Babar.

Sedangkan daerah yang masih menjadi andalan untuk investasi di Banten adalah Kota Cilegon dan Tangerang dengan target dalam RPJMD pada Tahun 2016 investasi di Banten Rp14,1 triliun. Sedangkan jika mengacu pada RPJMN, investasi di Banten ditargetkan Rp46 triliun.

"Target kita pada 2015 saja Rp13,5 triliun, realisasi investasinya mencapai Rp45 triliun. Maka kami optimis pada 2016 ini melebihi target," kata Babar.

Sementara Kepala Bappeda Banten Hudaya mengatakan, dengan adanya sejumlah proyek strategis nasional yang ada di Banten pada 2017  dengan nilai investasi sekitar Rp170 triliun, akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Banten terutama dalam mengurangi angka pengangguran akibat PHK karena tutupnya sejumlah pabrik.

"Dengan adanya sejumlah proyek strategis nasional di Banten tinggal dimanfaatkan oleh pimpinan daerah dengan baik. Ini membutuhkan kreatifitas pimpinan daerah untuk menangkap peluang ini," kata Hudaya usai acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Provinsi Banten Tahun 2017. 

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016