Dinas Sosial Kota Tangerang, Banten memastikan kondisi lansia yang diduga ditelantarkan seseorang di pinggir jalan Palem Manis Kampung Dumpit RT 003 RW 005 Kelurahan Gandasari saat ini kondisinya sudah membaik dan dalam perawatan di RSUD Kota Tangerang.
"Kini lansia tersebut terlihat sudah mengalami perbaikan, baik secara fisik atau pun mental. Saat ini, melalui diagnosa sementara yang dilakukan, belum ditemukan penyakit khusus yang dialami lansia tersebut," kata Subkoor Rehabilitasi Eks Penyandang Penyakit Sosial dan Tuna Sosial, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang, Jajat di Tangerang, Jumat.
Baca juga: Pastikan Pelayanan Prima, Dirjen Imigrasi Kunjungan Kanim Kelas I Non TPI Tangerang
Ditambahkan, setelah dilakukan perawatan sampai waktu yang belum ditentukan, lansia tersebut tetap akan menjalani perawatan inap di RSUD Kota Tangerang di bawah tanggung jawab Dinsos Kota Tangerang.
Selain itu, Dinsos Kota Tangerang juga terus melakukan berbagai upaya koordinasi dengan Dinsos Kabupaten Tangerang, Camat, Lurah, RT, dan RW sesuai tempat tinggal lansia tersebut.
Rencananya, setelah melakukan proses mediasi dengan pihak keluarga terkait, lansia tersebut akan dialihrawatkan ke Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPDT) Rehabilitasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang.
“Sementara ini kita juga telah melakukan mediasi dengan pihak Dinsos Kabupaten Tangerang untuk sesegera mungkin melakukan mediasi dengan keluarganya. Kalau nantinya belum ditemukan jalan keluar yang mampu menjamin keamanan lansia tersebut, kita telah mengusulkan untuk dibawa ke panti binaan Dinsos Kabupaten Tangerang yang ada di Jayanti,” ujarnya.
Sebelumnya, Kapolres Metro Tangerang Kombes Zain mengatakan pada hari Selasa (25/4) pukul 15.00 WIB Polsek Jatiuwung menerima pengaduan dari masyarakat tentang adanya seorang lansia diduga ditelantarkan keluarganya dengan kondisi lumpuh tengah terbaring di pinggir jalan raya.
Laporan masyarakat langsung direspon cepat Bhabinkamtibmas Kelurahan Gandasari yakni Bripka Nuri Eka dengan mendatangi lokasi bersama dengan ketua RT dan RW setempat. Kemudian, anggota kepolisian turun tangan membantu dengan memberi pertolongan serta langsung mengevakuasi lansia itu ke Dinas Sosial Kota Tangerang.
Kepala Dinsos, Kota Tangerang, Mulyani dalam kasus orang terlantar, Dinsos memiliki petugas yang tergabung dalam Tim Reaksi Cepat (TRC) dan adanya fasilitas Rumah Singgah Dinsos Kota Tangerang.
"Dengan itu, jika warga menemukan kasus orang terlantar di Kota Tangerang untuk tidak ragu membuat laporan. Salah satunya melalui nomor whatsapp di 0895-6087-22422 atau melalui Kota Tangerang Siaga 112. Secara otomatis dan sigap TRC akan mendatangi lokasi laporan," katanya.
Secara prosedur, kata Mulyani jika orang terlantar yang dilaporkan telah ditemui dan diangkut. Dinsos akan menghitung dari kondisi kesehatannya, jika tidak membutuhkan penanganan dokter, orang terlantar akan dibawa ke Rumah Singgah Dinsos.
"Sedangkan, jika orang terlantar yang ditemukan dalam kondisi sakit, membutuhkan penanganan dokter yang lebih jauh, otomatis akan dibawa ke RSUD Kota Tangerang untuk mendapatkan perawatan intensif," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
"Kini lansia tersebut terlihat sudah mengalami perbaikan, baik secara fisik atau pun mental. Saat ini, melalui diagnosa sementara yang dilakukan, belum ditemukan penyakit khusus yang dialami lansia tersebut," kata Subkoor Rehabilitasi Eks Penyandang Penyakit Sosial dan Tuna Sosial, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang, Jajat di Tangerang, Jumat.
Baca juga: Pastikan Pelayanan Prima, Dirjen Imigrasi Kunjungan Kanim Kelas I Non TPI Tangerang
Ditambahkan, setelah dilakukan perawatan sampai waktu yang belum ditentukan, lansia tersebut tetap akan menjalani perawatan inap di RSUD Kota Tangerang di bawah tanggung jawab Dinsos Kota Tangerang.
Selain itu, Dinsos Kota Tangerang juga terus melakukan berbagai upaya koordinasi dengan Dinsos Kabupaten Tangerang, Camat, Lurah, RT, dan RW sesuai tempat tinggal lansia tersebut.
Rencananya, setelah melakukan proses mediasi dengan pihak keluarga terkait, lansia tersebut akan dialihrawatkan ke Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPDT) Rehabilitasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang.
“Sementara ini kita juga telah melakukan mediasi dengan pihak Dinsos Kabupaten Tangerang untuk sesegera mungkin melakukan mediasi dengan keluarganya. Kalau nantinya belum ditemukan jalan keluar yang mampu menjamin keamanan lansia tersebut, kita telah mengusulkan untuk dibawa ke panti binaan Dinsos Kabupaten Tangerang yang ada di Jayanti,” ujarnya.
Sebelumnya, Kapolres Metro Tangerang Kombes Zain mengatakan pada hari Selasa (25/4) pukul 15.00 WIB Polsek Jatiuwung menerima pengaduan dari masyarakat tentang adanya seorang lansia diduga ditelantarkan keluarganya dengan kondisi lumpuh tengah terbaring di pinggir jalan raya.
Laporan masyarakat langsung direspon cepat Bhabinkamtibmas Kelurahan Gandasari yakni Bripka Nuri Eka dengan mendatangi lokasi bersama dengan ketua RT dan RW setempat. Kemudian, anggota kepolisian turun tangan membantu dengan memberi pertolongan serta langsung mengevakuasi lansia itu ke Dinas Sosial Kota Tangerang.
Kepala Dinsos, Kota Tangerang, Mulyani dalam kasus orang terlantar, Dinsos memiliki petugas yang tergabung dalam Tim Reaksi Cepat (TRC) dan adanya fasilitas Rumah Singgah Dinsos Kota Tangerang.
"Dengan itu, jika warga menemukan kasus orang terlantar di Kota Tangerang untuk tidak ragu membuat laporan. Salah satunya melalui nomor whatsapp di 0895-6087-22422 atau melalui Kota Tangerang Siaga 112. Secara otomatis dan sigap TRC akan mendatangi lokasi laporan," katanya.
Secara prosedur, kata Mulyani jika orang terlantar yang dilaporkan telah ditemui dan diangkut. Dinsos akan menghitung dari kondisi kesehatannya, jika tidak membutuhkan penanganan dokter, orang terlantar akan dibawa ke Rumah Singgah Dinsos.
"Sedangkan, jika orang terlantar yang ditemukan dalam kondisi sakit, membutuhkan penanganan dokter yang lebih jauh, otomatis akan dibawa ke RSUD Kota Tangerang untuk mendapatkan perawatan intensif," katanya.
Editor : Ridwan Chaidir
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023