Tangerang (Antara News) - Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin meminta penertiban rumah potong ayam di Tanah Tinggi, tanpa adanya bentrokan.

Ia meminta kepada jajarannya beserta pihak KAI dan Kemenkumham melakukan pendekatan intens kepada masyarakat. 

Dirinya berharap melalui pendekatan intens warga akan lebih mudah diarahkan tanpa harus ada kejadian bentrok yang tidak diinginkan.

"Tetap kita utamain etika dalam proses penertiban ini. Walau bagaiman pun mereka juga warga Kota Tangeran,"  katanya ditemui usaia acara program perbaikan jalan tuntas sehari di lapangan Ahmad Yani.
    
Wakil juga meminta kepada jajarannya untuk segera memenuhi segala sarana dan prasana yang dibutuhkan di tempat relokasi nanti.
  
Sehingga masalah sarana dan prasana tidak akan lagi muncul dan menghambat proses relokasi yang berlangsung. "Lengkapi semua kebutuhan mereka disana, air bersih, dan yang lainnya," paparnya.
    
Sebelumnya, Pemkot Tangerang telah memberikan batas waktu sejak tahun lalu hingga akhir bulan Februari tahun ini.
  
Kondisi terakhir yang didapat, belum terlihat pergerakan maupun itikad baik dari para pelaku usaha dan juga warga setempat untuk memindahkan barang dan juga usahanya ke tempat relokasi yang telah di tentukan.
  
Pemerintah Kota Tangerang, bersama dengan Kementerian Hukum dan Ham serta Kereta Api Indonesia pun memberikan surat edaran terkait pembongkaran. 
  
"Edaran ini bentuk teguran terakhir dari kami, bila sampai akhir februari mereka tidak membongkar sendiri kami yang akan bongkar," katanya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016