Serang (Antara News) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Banten memberikan kelengkapan seragam bagi para sopir angkutan kota dalam provinsi (AKDP) di Banten dalam upaya penertiban aktivitas sopir angkutan tersebut.

Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishubkominfo Provinsi Banten, Abadi Wuryanto di Serang, Kamis, mengatakan untuk tahap awal pemberian seragam bagi para sopir angkutan tersebut baru diberikan kepada sopir angkutan dua trayek yakni E08 dengan rute Serang - Balaraja dan trayek E11A dengan rute Serang - Cilegon.

"Untuk kali ini dua trayek dulu. Nanti kedepannya menyusul sesuai kemampuan anggaran, karena rencana kami semuanya akan diberikan seragam dalam upaya penertiban," kata Abadi.

Ia mengatakan, pembagian seragam bagi sopir trayek E08 Serang-Balaraja sementara ini sebanyak 242 sopir. Kemudian untuk trayek E11A Serang-Cilegon sebanyak 250 orang sopir," kata Abadi saat penyerahan seragam tersebut secara simbolis kepada 10 armada masing-masing trayek di Kantor Dishubkominfo KP3B.

Menurut Abadi, rencana semua trayek AKDP di Provinsi Banten akan mendapatkan seragam, namun akan diberikan secara bertahap menyesuaikan kemampuan anggaran Dishubkominfo Banten.

"Yang sekarang program 2015. Tahun ini trayek lain, secara bertahap semua trayek akan mendapatkan baju seragam," katanya.

Selain pemberian seragam bagi sopir AKDP sebagai identitas sopir sesuai trayeknya, Dishubkominfo Banten juga stiker pada bagian depan dan samping angkutan. Stiker tersebut sebagai tanda jalur angkutan tersebut agar tidak melanggar jalur atau rute angkutannya.

"Stikernya besar-besar, dengan ini mudah mengawasi angkutan yang melanggar trayeknya," kata Abadi.

Ia mengatakan dengan pemberian seragam dan penempelan stiker tersebut, operasional angkutan kota dalam provinsi di Banten bisa tertib dan keluhan pelanggaran trayek yang selama ini terjadi bisa disikapi.

"Kami berharap melalui program ini ketertiban dan minimnya pelanggaran trayek angkutan bisa terwujud. Sehingga para penumpang juga bisa nyaman menggunakan angkutan umum," katanya. 

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016