Serang (Antara News) - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Hendar mengatakan setiap provinsi harus memiliki gedung BI representatif, karena harus menjalankan fungsinya secara penuh baik sistem moneter, pembayaran dan peredaran uang, termasuk Provinsi Banten.

"BI di provinsi harus memiliki gedung representatif karena harus menjalankan seluruh fungsi BI dan juga lebih mengoptimalkan keharmonisan kebijakan pemerintah daerah (sektor fiskal) dan penyelarasan sektor Bank Indonesia di tiap provinsi, sehingga pelayanan kepada masyarakat menjadi baik" katanya pada peresmian pelaksanaan pembangunan Gedung Kantor Perwakilan BI Banten di Kota Serang,  Jumat.

Hendar mencontohkan Kantor Perwakilan BI Banten yang didirikan pada 28 Agustus 2008, karena masih menggunakan gedung sewa sehingga fungsi yang dijalankan juga terbatas, dan hanya menjalankan fungsi moneter, sedang fungsi sistem pembayaran dan pengedaran uang masih dilakukan di kantor pusat BI Jakarta.

Gedung BI Perwakilan Banten yang pembangunannya (groundbreaking) di mulai 15 Januari 2016 tersebut, kata Hendar, dirancang dengan menggunakan konsep yang harmonis, dengan bentuk gedung disesuaikan dengan nilai-nilai kearifan lokal,yaitu disesuaikan dengan nilai budaya Provinsi Banten.

"Jadi gedung BI di Banten ini benar-benar dirancang sedemikian rupa, sehingga nanti akan menjadi prototipe bagi pembangunan gedung BI lainnya," kata Hendar seraya menyebutkan dalam waktu dekat ini juga akan membangun gedung BI di Provinsi Gorontalo dan mendirikan BI di Provinsi Kalimantan Utara.

Sementara itu Direktur Eksekutif Logistik dan Pengamanan BI Heru Pranoto menyebutkan Gedung BI Perwakilan Banten yang dibangun di Palima, Serang itu, memiliki luas lahan sekitar 1,5 hektare dengan luas total bangunan 6.693 meter persedi yang terdiri dari bangunan utama dan bangunan penunjang.

Bangunan utama setinggi 4 lantai diperuntukkan sebagai ruang kerja operasional, ruang layanan publik dan ruang serbaguna. Sedangkan Bangunan Penunjang berfungsi sebagai fasilitas social seperti Kantin, Koperasi, Poliklinik serta fasilitas peralatan mekanikal elektrikal.

Ia mengatakan perancangan gedung dilakukan oleh PT Ciptanusa Buana sentosa dan pembangunannya dilaksankan oleh Kontraktor PT Wijaya Karya dengan PT PancaGuna Duta sebagaiKonsultan Manajemen Konstruksi.
 
Gedung KPwBI Provinsi Banten ini dirancang dengan konsepSecure, Smart danHarmonize. Secure diwujudkan dengan memperhatikan factor keamanan baik dari sisi struktur bangunan, pengaturan sirkulasi yang didukung dengan system dan peralatan keamanan yang terintegrasi.

Smart diwujudkan dengan penggunaan Building Automation System untuk mengatur operasional peralatan Mekanikal Elektrikal dengan pengaturan jadwal penggunaan peralatan dan beban daya listrik, untuk mendukung efisiensi energi.

Harmonize diwujudkan dengan menjaga kelestarian lingkungan melalui penerapan prinsip-prinsip green uilding berupa pemanfaatan cahaya alami, pengolahan lahan yang memaksimalkan area terbuka hijau dan pengolahan air bekas pakai yang dimanfaatkan kembali serta pemilihan material dan peralatan yang hemat energi.
  
Hadir dalam peresmian tersebut Sekretaris Daerah Banten Ranta Soeharta, Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah dan Kapolda Banten Brigjen Pol Boy Rafli Amar serta Kepala BI Perwakilan Banten Budiharto Setyawan.

Pewarta: Ridwan Chaidir

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016