Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Cilegon  melepas sejumlah komoditas pertanian  asal Provinsi Banten dengan  total nilai mencapai Rp. 86,6 miliar di Cilegon, Kamis (13/4).

Komoditas unggulan ekspor  dengan volume sebesar 12,2 ribu ton ini antara lain Adapun komoditas yang diekspor adalah dedak gandum, tepung gandum, karet lempengan, kakau bubuk, olahan kelapa sawit, olahan tebu, kayu lapis, olahan jagung, cengkeh dan daun kering milik sejumlah eksportir asal Provinsi Banten.

"Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pelaku usaha yang secara konsisten memenuhi persyaratan ekspor negara tujuan," kata Kepala Karantina Pertanian Cilegon, Arum Kusnila Dewi saat memberikan laporan saat melepas ekspor.

Menurutnya, Karantina Pertanian Cilegon senantiasa mendorong percepatan atau akselerasi ekspor produk pertanian wilayah di Banten. Salah satunya dengan melakukan fasilitasi berupa  kegiatan “Patriot Ekspor Ramadhan 2023” yang kali ini bertempat di di PT. Bungasari Flour Mills Indonesia Kawasan Pelabuhan Krakatau Bandar Samudra, Banten.

Peningkatan Ekspor Produk Pertanian menjadi target utama hingga tahun 2024 agar bisa naik hingga tiga kalilipat sejalan dengan Program Patriot ekspor yang tertuang dalam Kepmentan No. 761 Tahun 2022. Hal ini  disampaikan Kepala Badan Karantina Pertanian yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Badan Karantina Pertanian Wisnu Haryana pada kesempatan yang sama.

"Pelepasan Ekspor ini tentunya sejalan dengan  rencana Kementerian Pertanian yang pada tahun 2024 target ekspor produk pertanian harus mencapai 1300 T yang bertujuan untuk meningkatkan devisa negara sekaligus menaikan kesejahteraan Petani,"  jelas Wisnu.

Lanjut, Wisnu dalam upaya mengawal peningkatan ekspor pertanian bisa melalui pendampingan pemenuhan persyaratan negara tujuan, percepatan layanan ekspor perkarantinaan, harmonisasi aturan SPS, sinergisitas dengan kementerian/lembaga serta kampanye publik yang terus dilakukan Karantina Pertanian Cilegon. 

Sebagai informasi saat ini Pelabuhan  Cigading sudah memiliki Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Pusat Pelayanan Satu Atap (PPSA) di Pelabuhan Ciwandan. Munculnya pelayanan publik terpadu ini adalah wujud dari kompaknya sinergisitas dan kolaborasi yang telah dilakukan Karantina Pertanian Cilegon dengan instansi terkait. Melalui PTSP dan PPSA pelaku usaha hanya cukup mengakses portal Single Submission Quarantine Custom (SSm QC) maka seluruh proses perijinan dan pemeriksaan karantina dan beacukai sudah dapat diselesaikan.

"Berkembangnya teknologi serta berbagai kemudahan yang diberikan oleh media elektronik, kini transaksi penjualan dan pembelian banyak dilakukan secara online melalui ecommerce. Tentunya hal ini diikuti dengan kemudahan layanan karantina, yang saat ini ekspor terus berjalanan melalui jasa pengiriman PT. POS Indonesia (Persero) " papar Arum.

Ekspor Produk Pertanian Banten

Melalui kerja nyata pendampingan ekspor pertumbuhan kinerja ekspor Karantina Pertanian Cilegon yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Data IQFAST Karantina Pertanian Cilegon mencatat dari 2021 hingga Februari 2023, Karantina Pertanian Cilegon telah menerbitkan Phytosanitary Certificate (PC) untuk memfasilitasi persyaratan ekspor komoditas pertanian asal Banten. Capaian nilai ekonominya diperkirakan mencapai Rp. 4,5 triliun. 
 
Secara Volume kinerja ekspor 3 tahun berturut turut dari 2019 s/d 2022 selalu mengalami peningkatan. Nilai ekspor pada 2020 mencapai Rp. 1,2 triliun, meningkat 45 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ditahun 2021 dan 2022 juga mengalami peningkatan nilai ekonomi sebesar 37 persen dan 36 persen dengan nilai  Rp. 2 triliun dan Rp. 3,2 triliun.

“Saat ini apresiasi kinerja ekspor diberikan kepada para pelaku usaha dengan melakukan kegiatan seperti saat ini,"  kata Arum.

Hadir bersama instansi dan stakeholder terkait, yaitu Bea Cukai Merak, KSOP Kelas I Banten, SKIPM Merak, Imigrasi Kelas II Cilegon, KKP Kelas II Banten, TNI dan Polri, Dinas Pertanian Provinsi Banten, Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Cilegon, Dinas Katahanan Pangan dan Perdagangan Provinsi Banten, Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Banten Krakatau Internasional Port, Pelindo II Banten, Bank Indonesia Banten, Bandar Bakau Jaya.

Pewarta: Susmiatun Hayati

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023