Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan dalam membangun Provinsi Banten perlu dijalin kerja sama antara ulama dan umaro.
Menurut Al Muktabar, Bulan Ramadhan menjadi momen mempererat tali silaturahmi atau kerja sama ulama-umaro.
Baca juga: Pj Gubernur Banten Al Muktabar pastikan pelabuhan Ciwandan dan Merak siap layan pemudik
“Di tempat ini, bersama-sama dalam rangka mempererat tali asih mudah-mudahan kita bisa memaknai bulan Ramadhan ini salah satunya dengan bersilaturahmi,” kata Al Muktabar usai melakukan kunjungan kerja serta peninjauan hasil pembangunan, perlindungan, bantuan sosial dan pengendalian inflasi daerah, di Pondok Pesantren Al Fathaniyah, di Serang, Selasa.
Dikatakan, dengan silaturahmi yang terus dikuatkan, bisa memudahkan kolaborasi antara ulama dan umaro dalam membangun Banten.
“Kita selalu menyadari bahwa keterlibatan semua pihak salah satunya para ulama dan para tokoh agama ini sangatlah dibutuhkan perannya dalam membangun Banten,” jelasnya.
Selain itu, kata Al Muktabar, Pemprov Banten menyalurkan bantuan kepada Pondok Pesantren Al Fathaniyah, beras sebanyak 300 kilogram dari Dinsos, dan dua buah tabung gas ukuran 5 kilogram Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Sedangkan, Dinas Koperasi dan UMKM memberikan bantuan sembako sebanyak 15 paket, dari Bank Indonesia memberikan 100 paket.
Tidak hanya itu, bantuan berupa budidaya ikan dalam ember dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) sebanyak 50 paket. Bantuan makanan bergizi untuk anak stunting dari DP3AKB 10 paket, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) sebanyak 10 paket sembako serta 50 paket telur.
“Saya harap bantuan yang diberikan ini tidak dilihat secara fisiknya, tetapi kita lihat melalui sisi yang dijadikan dalam meningkatkan silaturahmi para Ulama dan Umaro untuk saling mengingatkan,” kata Al Muktabar.
Dalam kesempatan itu, Pengasuh Pondok Pesantren Al Fathaniyah KH Matin Syarkowi mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dan kunjungan Pj Gubernur Banten Al Muktabar. Sehingga komunikasi Pemerintah Banten dan masyarakat itu sangat penting.
KH Matin Syarkowi menyampaikan, bantuan yang diberikan oleh Pemprov Banten akan dijadikan sebagai bekal dalam memfasilitasi para santri. Sebagai dukungan kepada para santri dalam rangka menimba ilmu pengetahuan.
“Bantuan ini akan langsung kita gunakan. Karena kebetulan bulan suci Ramadhan masih banyak para santri yang menetap disini, sehingga sangat membantu kita,” katanya.
Ia mengatakan, bantuan yang diterima juga akan disalurkan kepada masyarakat sekitar Pondok Pesantren sebagai tanda syukur dan terima kasih telah memberikan kesempatan untuk terus berkembang.
"kita akan berikan kepada warga sekitar tetangga-tetangga, supaya silaturahmi kita tetap terjaga dan tanda terima kasih juga,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023
Menurut Al Muktabar, Bulan Ramadhan menjadi momen mempererat tali silaturahmi atau kerja sama ulama-umaro.
Baca juga: Pj Gubernur Banten Al Muktabar pastikan pelabuhan Ciwandan dan Merak siap layan pemudik
“Di tempat ini, bersama-sama dalam rangka mempererat tali asih mudah-mudahan kita bisa memaknai bulan Ramadhan ini salah satunya dengan bersilaturahmi,” kata Al Muktabar usai melakukan kunjungan kerja serta peninjauan hasil pembangunan, perlindungan, bantuan sosial dan pengendalian inflasi daerah, di Pondok Pesantren Al Fathaniyah, di Serang, Selasa.
Dikatakan, dengan silaturahmi yang terus dikuatkan, bisa memudahkan kolaborasi antara ulama dan umaro dalam membangun Banten.
“Kita selalu menyadari bahwa keterlibatan semua pihak salah satunya para ulama dan para tokoh agama ini sangatlah dibutuhkan perannya dalam membangun Banten,” jelasnya.
Selain itu, kata Al Muktabar, Pemprov Banten menyalurkan bantuan kepada Pondok Pesantren Al Fathaniyah, beras sebanyak 300 kilogram dari Dinsos, dan dua buah tabung gas ukuran 5 kilogram Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Sedangkan, Dinas Koperasi dan UMKM memberikan bantuan sembako sebanyak 15 paket, dari Bank Indonesia memberikan 100 paket.
Tidak hanya itu, bantuan berupa budidaya ikan dalam ember dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) sebanyak 50 paket. Bantuan makanan bergizi untuk anak stunting dari DP3AKB 10 paket, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) sebanyak 10 paket sembako serta 50 paket telur.
“Saya harap bantuan yang diberikan ini tidak dilihat secara fisiknya, tetapi kita lihat melalui sisi yang dijadikan dalam meningkatkan silaturahmi para Ulama dan Umaro untuk saling mengingatkan,” kata Al Muktabar.
Dalam kesempatan itu, Pengasuh Pondok Pesantren Al Fathaniyah KH Matin Syarkowi mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dan kunjungan Pj Gubernur Banten Al Muktabar. Sehingga komunikasi Pemerintah Banten dan masyarakat itu sangat penting.
KH Matin Syarkowi menyampaikan, bantuan yang diberikan oleh Pemprov Banten akan dijadikan sebagai bekal dalam memfasilitasi para santri. Sebagai dukungan kepada para santri dalam rangka menimba ilmu pengetahuan.
“Bantuan ini akan langsung kita gunakan. Karena kebetulan bulan suci Ramadhan masih banyak para santri yang menetap disini, sehingga sangat membantu kita,” katanya.
Ia mengatakan, bantuan yang diterima juga akan disalurkan kepada masyarakat sekitar Pondok Pesantren sebagai tanda syukur dan terima kasih telah memberikan kesempatan untuk terus berkembang.
"kita akan berikan kepada warga sekitar tetangga-tetangga, supaya silaturahmi kita tetap terjaga dan tanda terima kasih juga,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2023