Lebak (Antara News) - Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Banten, meminta masyarakat setempat mencintai produk pertanian dalam negeri sehubungan dengan pemberlakuan pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN.

"Kami terus menyampaikan kepada petani agar mencintai produk lokal, terlebih sebagai bangsa yang kaya akan aneka ragam produk pertanian, tentu harus mencintai produk sendiri," kata Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lebak Dede Supriatna di Lebak, Jumat.

Menurut dia, selama ini kualitas produk pertanian dalam negeri tidak kalah dibandingkan produk luar negeri.            
 
Bahkan, beberapa produk komoditas pertanian dari Kabupaten Lebak menembus pasar Eropa dan Timur Tengah seperti manggis dan rambutan.

Karena itu, kata dia, pemberlakuan pasar bebas MEA diharapkan masyarakat dapat mencintai berbagai ragam produk komoditas pertanian dalam negeri.

"Kami yakin jika mencintai produk lokal, produk luar negeri tidak akan membanjiri pasar domestik," katanya.

Menurut dia, sebetulnya varietas produk komoditas pertanian lokal memiliki keunggulan di antaranya menyehatkan untuk dikonsumsi manusia juga harganya terjangkau kalangan masyarakat.

Selain itu kualitas aneka rasa beragam, di antaranya ada yang manis, pulen, beraroma juga kelebihan lainnya, termasuk makanan organik tanpa menggunakan bahan kimia atau pengawet.

Ia mengajak masyarakat mencintai produk komoditas dalam negeri dibandingkan produk negara-negara ASEAN lainnya.       

Apabila, masyarakat mencintai produk lokal tentu dapat mengantisipasi ketergantungan kepada produk impor.

Di samping itu mencintai produk dalam negeri bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi rakyat juga penyerapan lapangan pekerjaan.      Bahkan, kata dia, mencintai produk lokal bisa mengatasi masalah krisis rupiah terhadap dolar.

"Kami tidak henti-hentinya mengajak masyarakat mencintai produk lokal," katanya.

Sementara itu, sejumlah petani Kabupaten Lebak mengatakan saat ini pemerintah terus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) agar bisa bersaing dengan produk luar negeri.

"Kami belum lama ini mengikuti bimtek tematik produk pangan, jagung dan kedelai guna meningkatkan kualitas produk itu," kata Memed, seorang petani warga Kabupaten Lebak.

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2016